KLATEN, KRJOGJA.com - Mahasiswa diharapkan bisa ikut mewarnai pembangunan di pedesaan. Yakni berperan serta dari perencanaan, pelaksaan ,hingga dalam tata administrasi desa. Selain itu, berani mengkritisi serta memberikan solusi terbaik dari program-program yang akan dijalankan, demi kemajuan desa.
Hal itu dikemukakan Rektor Universitas  Widya Dharma (Unwidha) Klaten  Prof Dr Triyono MPd didampingi Wakil Rektor (Warek)  I Drs Purwo Haryono MHum, usai acara pelepasan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN), Kamis (3/8).
Rektor mengemukakan, ada sebanyak 383 mahasiswa dari seluruh program studi yang diterjunkan untuk KKN di 12 desa. Mereka akan menjalani KKN selama satu bulan, guna mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan yang didapatkan di kampus, agar bermanfaat di kehidupan nyata di tengah masyarakat.
"Pada KKN sekarang ini, tidak ada tema atau ketentuan khusus program KKN. Program mahasiswa disesuaikan dengan spesifikasi persoalan yang sedang dihadapi pemerintah dan masyarakat desa, serta diselaraskan dengan potensi di masing-masing desa."
Kendati demikian, kata Rektor seluruh mahasiswa yang diterjunkan sudah dibekali ilmu dan ketrampilan dari jurusan masing-masing. "Dalam satu kelompok mahasiswa, mereka memiliki ketrampilan beragam. Dengan demikian para mahasiswa itu akan bisa memberikan kontribusi sesuai dengan kebutuhan desa. Misal di bidang administrasi mahiswa akuntasi yang berperan, ada yang minta bantuan membuat perencanaan kolam renang, nanti dari mahasiswa teknik yang membantu solusi, dan lainya†kata Rektor.
Lebih lanjut dijelaksan Rektor, Â mahasiswa sudah melakukan survey tiga minggu sebelum diterjunkan dilapangan. Bahkan sebulan sebelumnya juga sudah mendapat pembekaalan dari Bapeda, camat, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat, tentang gambaran umum wilayah lokasi KKN. (Sit)