YOGYA, KRJOGJA.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerjasama dengan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat menyelenggarakan Ekspedisi NKRI Tahun 2017.Â
Ada lima mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang terpilih mengikuti kegiatan tersebut. Mereka adalah Putri Aulia Oksalima (Fakultas Adab dan Ilmu Budaya), Muhammad Iqbal (Fakultas Syariah dan Hukum), M. Zidni Ngilman Nafinga (Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam), Ahmad Syaihu Rifai (Fakultas Sains dan Teknologi), dan Ahzami (Fakultas Sains dan Teknologi). Â Mereka dan peserta ekspedisi yang lain akan menjelajah empat wilayah yakni Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Digul.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berpesan secara khusus kepada para mahasiswa yang mengikuti ekspedisi ini agar dapat menjadi agen perubahan cara berpikir, cara bekerja, dan cara hidup yang dapat membangun masyarakat bermartabat, berkemajuan, dan bergotong royong.Â
Puan mengharapkan dalam penjelajahan Ekspedisi NKRI kali ini dapat diperoleh berbagai temuan baru, baik berupa sumber kekayaan alam maupun budaya yang selanjutnya dapat disampaikan kepada pemerintah, perguruan tinggi serta masyarakat, untuk dapat ditindaklanjuti sehingga bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. KH. Waryono, M.Ag. mewakili Pimpinan UIN Sunan Kalijaga menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas terpilihnya 5 (lima) orang mahasiswa UIN Sunan Kalijaga sebagai peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan Tahun 2017 ini.Â
Waryono mengatakan bahwa Kegiatan Ekspedisi NKRI Tahun 2017 ini sangat penting untuk diikuti oleh mahasiswa karena dapat memberikan pengalaman yang sangat berharga dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki bagi pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara, terutama yang berada di pelosok-pelosok negeri. (*)