SLEMAN, KRJOGJA.com - Masyarakat Ekonomi ASEAN dan globalisasi mendorong setiap bangsa harus mau berkompetisi di segala bidang, tak terkecuali industri. Disinilah kemudian menurut Prof. Sutrisna Wibawa, menjadi penting bagi generasi muda bangsa untuk mampu memiliki keahlian teknis.
"Dan disinilah pendidikan vokasi yang melatih keahlian praktikal jadi penting. Sehingga UNY akan buka sekolah vokasi di wates, dan siap diresmikan pada 2018 UNY," ujar Sutrisna dalam Diskusi Media Pendidikan Vokasi, Senin (05/06/2017) malam di Rektorat UNY.
Pentingnya pendidikan vokasi menurut Sutrisna terletak pada melieu pendidikan yang dimilikinya. Lulusan vokasi akan dididik lebih banyak praktik dibanding teori. Sehingga ketika lulus, para mahasiswa siap untuk langsung menghadapi dunia kerja.
"Misalnya saja, kalau S1, lulus mau jadi pegawai bank harus pelatihan dulu. Lulusan vokasi akan siap langsung ditempatkan," ungkapnya.
Kedepan, sekolah vokasi baru di Wates tersebut akan menggunakan gedung yang telah dimiliki UNY. Dan memindahkan 11 program studi D3 yang telah lama dimiliki UNY, layaknya teknik mesin hingga tata boga, ke Wates. "Jadi kita akan boyongan. Dari Karangmalang (kampus UNY di Yogyakarta), dipindahkan di Wates," pungkasnya. (Ilham)