kampus

Ini Cara Tim Garuda UNY Tentukan Tim

Senin, 22 Mei 2017 | 00:54 WIB

KABAR kemenangan Garuda UNY  dalam Student Green Car Competition (SCGC) di Korea Selatan dikeikutsertaannya yang pertama dengan cepat menyebar seantero negeri. Baik lewat media sosial facebook, maupun mulut ke mulut hingga ke pimpinan kampus.

Hingga pada suatu ketika selepas pulang dari Korea, Prof Rochmat Wahab yang kala itu menjabat sebagai rektor meminta Zainal harus setiap tahun mengikuti lomba. "Jadi menyelamati kami sembari minta yang lebih lagi. Termasuk mengembangkan lebih jauh dan ikut kejuaran sejenis tiap tahunnya. Baik nasional maupun internasional," ungkap Zainal mengulang pesan sang pimpinan.

Bersama 5 orang pembina lainnya yaitu M Solikhin, Sudiman, M Wakhid, Dr Sutopo, dan Amri Febrianto Zainal kemudian bertekad untuk memberikan yang terbaik. Garuda UNY yang awalnya sporadis dan hanya tersusun tim ketika ada perlombaan, kemudian dirombaknya.

Zainal bersama tim pembina menyiapkan seleksi terbuka dengan persyaratan tes tulis akademis, dan wawancara. Dari seleksi itulah para pembina menyiapkan tiga lapis pemain. Setiap lapisnya harus ditempuh selama satu tahun atau satu putaran

"Ketika dinyatakan diterima, mahasiswa akan masuk layer satu. Diatasnya ada layer dua dan tiga. Mereka belajar dulu sampai kemudian bisa naik posisi ke layer diatasnya, yang kemudian hari pasti akan purna tugas karena lulus atau batas umur. Sehingga ketika saatnya tiba, mereka sudah tahu jeroan tim dan siap berkontribusi," ungkap Zainal.

Salah satu tes yang paling unik menurutnya adalah tes bagi pengemudi. Selain tulis akademis maupun wawancara, tes mengemudi juga disiapkan bagi peserta seleksi yang mendaftarkan diri sebagai driver. Mereka dimintai mengendarai secara langsung mobil gokart maupun mobil formula UNY di suatu sirkuit.

Lokasi sirkuit itu bisa beragam. Terkadang di halaman rektorat UNY, jalur selatan pantai depok, lapangan parkir Stadion Maguwoharjo, bahkan di Lapangan Parkir Adi Sucipto.

"Dari menaiki mobil itu kita bisa tes benar-benar. Bagaimana manuver, menyalip, dan bermain akselerasi serta breaking. Pokoknya sebagai pengemudi harus tahu bagaimana mengolah mobil buatan kawannya ini sebaik-baiknya," ujar Zainal.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB