kampus

UAJY Borong Kemenangan pada Ajang Karya Tulis Ilmiah Nasional

Senin, 27 Februari 2017 | 14:49 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - Dua tim dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta berhasil membawa pulang piala Juara I dan III Karya Tulis Ilmiah Nasional di Universitas Bunda Mulia (UBM), Jakarta. Dua tim ini terdiri dari Shani Ramadhan Rasyid (Ilmu Komunikasi), Rudyolof Imanuel Malo Pinda (Sosiologi) dan Johanes Bhisma (Ilmu Komunikasi) mereka merupakan tim juara pertama. Tim kedua yang Juara Ketiga terdiri dari Paulus Angre Edvra (Ilmu Komunikasi), Natalia Ningrum (Ilmu Komunikasi) dan Intan Oktaviani (Ilmu Komunikasi).

Tim Juara Pertama mengambil tema mengenai kesenian wayang orang dengan judul “Nilai-nilai Toleransi pada Kesenian Wayang Orang dalam Identitas di Dusun Tutup Ngisor” (Studi Kasus Kesenian Wayang Orang pada Padepokan Tjipta Budaya di Padukuhan Tutup Ngisor, Magelang, Jawa Tengah). Mereka mengambil Padepokan ini karena sesuai dengan tema yang diusung oleh UBM yakni “Mempertahankan Identitas Bangsa Indonesia”.

Pengalaman penelitian di desa yang menjadi objek penelitian ini, mereka dapat memaparkan cara mempertahankan identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang sedang menerpa. Menurut mereka desa ini sebagai salah satu contoh desa yang mampu bertahan dari terpaan arus globalisasi, terbukti dengan kesenian Wayang Orang yang masih tetep eksis di dusun Tutup Ngisor. Mereka juga mengaku penelitian ini merupakan bukti untuk mempraktekan dari hasil belajar di kelas.

Tim kedua yang berhasil memperoleh Juara III yakni Paulus Angre Edvra (Ilmu Komunikasi), Natalia Ningrum (Ilmu Komunikasi) dan Intan Oktaviani (Ilmu Komunikasi). Untuk menjawab tema besar yang diberikan oleh UBM mereka mengambil objek penelitian Mbelinger Shop. Mbelinger Shop ini merupakan distro yang menghasilkan produk-produk bernuansa Jawa. Judul penelitian mereka ialah “Ngangkat Penanaman Budaya Jawa dalam Strategi Pemasaran di Mbelinger Shop.

“Memilih Mbelinger Shop karena unik, mereka memasukan budaya Jawa secara serius dalam usahanya. Distro ini juga memiliki staff-staff khusus yang mengerti budaya Jawa, untuk mengisi konten merchandise dan dekorasi ruangan”, ungkap Paulus. Oleh karenanya, menurut tim distro ini merupakan salah satu contoh bagaimana masyarakat masih mempertahankan identitas budayanya, khususnya budaya Jawa.

Secara keseluruhan Rudyolof mengaku bangga dapat membawa pulang piala Juara I untuk UAJY, “Saya juga senang dapat bertemu dengan masyarakat di Dusun Tutup Ngisor, Magelang. Berkat mereka penelitian dapat berjalan dan juga menghasilkan yang terbaik.” Sedang menurut Paulus perlombaan ini menyenangkan, karena perjuangan bersama tim tidak sia-sia. (Humas UAJY)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB