SEMARANG (KRjogja.com) - Fakultas Teknik Undip bekerja sama dengan Rumah Sakit Dr Karyadi Semarang dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Undip menciptakan dan mengembangkan inovasi tangan bionik dengan material lokal yang diklaim jauh lebih murah dibandingkan produk impor.
Hasil karya tersebut dipamerkan pada public di kampus setempat. Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Undip memasang tangan bionik (tangan palsu yang bisa digerakkan secara elektronik) pada lengan penyandang disabilitas Ahmad Anissul Fuad, di Gedung Widya Puraya Undip, Selasa (21/02/2017).
Tangan bionik yang dikembangkan mahasiswa Teknik Mesin Undip ini bertujuan untuk membantu penderita disabilitas tangan sehingga mereka dapat beraktivitas sehari-hari sebagai mana mestinya. Hanya dengan menggerakan otot-otot pundaknya, jemari tangan bionik ini bisa bergerak menggenggam botol, handphone dan berbagai barang lainnya.
Pada acara tersebut, diperlihatkan juga uji coba penggunaan mobil listrik hasil karya mahasiswa program studi Magister Teknik Undip.
Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama,S.H, M.Hum merasa senang dan bangga atas pengembangan dan penemuan tersebut. Undip dalam rangka menyongsong PTNBH harus berlari dan setiap individu dituntut mempunyai tanggungjawab kerja kerasnya.
Rektor juga menambahkan, beberapa hal permasalahan sudah dibenahi, produk-produk riset juga sudah disiapkan, serta ketersediaan dana untuk memfasilitasi penelitian hingga saat ini berada pada angka 40 milyar rupiah. (Sgi)