SEMARANG (KRjogja.com) - Serbuan tenaga kerja (naker) asing ke Indonesia sejak dibukanya MEA 2016 dan globalisasi tidak akan berdampak bagi Indonesia kalau tercipta jutaaan generasi muda Indonesia yang sukses berwirausaha atau menjadi entrepreneur sukses di kala usia muda. Sehingga Indonesia bisa menikmati betul kejayaannya dan tenaga kerja asing tidak bisa bersaing di Indonesia.
Â
Hal tersebut disampaikan motivator muda Syafii Efendi bersama Slamet Muridan kepada pers di kampus Unnes Semarang di sela memberi motivasi mahasiswa se Kota Semarang dalam seminar nasional 'Medicalpreneur and Enterpreneur 2016: Saatnya Sukses Semuda Mungkin dengan Berwirausaha' Â yang diselenggarakan Indonesian Entrepreneut Club (IEC) bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa program Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Unnes. Tampil pula sebagai motivator lainnya Wakil Ketua II Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jateng Runjati M.Mid dan Sekretaris PPNI Jateng Abdul Wahid.
Â
 Menurutnya generasi muda harus meninggalkan mindset lulus menjadi PNS atau menjadi pegawai (karyawan) tetapi sebisa mungkin termotivasi menjadi wirausaha sukses semuda mungkin. Sejumlah “kesalahan†anak muda sehingga terlambat sukses atau bahkan akhirnya tidak sukses di antaranya mereka terlena mengisi masa mudanya dengan banyak pacaran, tidak mau memanfaatkan peluang dan membangun jejaring, terlalu banyak nonton sinetron yang tidak realistis dan kurang mau kerja keras selagi masih muda. (Sgi)