SLEMAN (KRjogja.com) - Fakultas Pertanian UPN Veteran bersiap menggelar event Expo bertajuk "Reaktualisasi Pemberdayaan Masyarakat Pada Era Persaingan Bebas" 9-11 Desember 2016 di Auditorium Kampus Terpadu UPN Ringroad Utara. Dalam rangkaian acara tersebut selain seminar nasional, Fakultas Pertanian juga menampilkan produk-produk hasil binaan sivitas akademika yang selama ini telah dilakukan.
Dekan Fakultas Pertanian UPN, Partoyo SP MP PHd kepada wartawan dalam temu pers Jumat (2/12/2016) mengatakan paling tidak ada 35 stand produk pertanian berbagai bidang yang akan ikut serta dalam gelaran expo nanti. Menurut dia, berbagai produk olahan pertanian akan diperkenalkan pada masyarakat termasuk olahan Marqisa dari Karangtengah Impogiri dan Carica dari Dieng Wonosobo.
"Dalam rangkaian acara tiga hari kami juga selenggarakan seminar nasional dengan tema Reaktualisasi Pemberdayaan Masyarakat Pada Era Persaingan Bebas dan menghadirkan pembicara dari pemerintah, wirausaha, perusahaan internasional dan akademisi pada tanggal 10 Desember. Ini tentu saja akan diikuti masyarakat luas kesempatan kami untuk memperkenalkan teman-teman binaan yang memiliki produk olahan pertanian yang luar biasa potensinya," ungkapnya.
Expo yang diikuti UKM binaan dan mahasiswa FP UPN dipusatkan di Auditorium UPN Veteran ini menurut Partoyo bisa diakses bebas oleh masyarakat luas. "Tujuan kami ingin memperkenalkan produk masyarakat yang berbahan lokal namun berkualitas, karena itu kami berharap masyarakat bisa datang dan menjajal berbagai olahan pertanian," imbuhnya.
Sementara Ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian UPN Mursupriyani Ambar menambahkan bawasanya dalam acara tersebut pihaknya turut berpartisipasi karena bebarengan dengan agenda musyawarah nasional sekaligus temu kangen lulusan periode 1971 hingga 2016. "Kami akan pilih ketua baru untuk empat tahun kedepan dan pada 11 Desember 2016 adakan baksos di Karangtengah di mana kita akan tanam 1000 pohon sengon dan marqisa yang saat ini diharap jadi komoditas unggulan di sana," ungkapnya.
Menurut Yani, pesan yang ingin disampaikan dalam rangkaian kegiatan ini adalah menebarkan budaya berbagi di kalangan sivitas akademika FP UPN Yogyakarta. "Memang mungkin tak seberapa baksosnya tapi kami ingin menunjukkan budaya berbagi di FP UPN Yogyakarta," pungkasnya. (Fxh)