SEMARANG (KRjogja.com) - Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang H Anis Malik Thoha MA Lc PhD mengukuhkan dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Unissula Dr Ir Antonius MT sebagai guru besar baru di kampus setempat Jumat (2/12). Prof Dr Antonius tercatat sebagai guru besar ketiga di lingkungan FT dan ke 9 di Unissula.
Dirjen Sumber Daya Iptek Kemenristekdikti Prof dr Ali Ghufron Mukti Msc PhD pada pidato ilmiah pengukuhan Prof Antonius menyatakan saat ini era atau 'musim' nya mudah dalam mengurus jabatan akademik guru besar. Hanya beberapa bulan saja asalkan datanya sudah lengkap maka tim Penilai Angka Kredit (PAK) Dikti segera menyetujui pengajuan tersebut.
"Bahkan ada yang hanya perlu 2 bulan saja proses pengajuan sampai disetujui sebagai guru besar, seperti halnya Prof Antonius yang persis 2 bulan. Ini bentuk reformasi birokrasi Kemenristekdikti dimana pada beberapa tahun lalu perlu waktu bertahun-tahun, ada yang sampai 6 tahun baru mendapatkan gelar guru besar. Bahkan saking lamanya ada berkas pengajuan yang hilang dan saat berkas ditemukan, dosen yang mengajukan tersebut sudah pensiun, saking lamanya" ujar Prof Ghufron yang juga dosen UGM ini.
Lebih lanjut menurut Prof Ghufron, nantinya dosen yang sudah pensiun tetapi masih mengabdi diri sebagai pengajar dengan mendapat Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) bisa mengajukan proses sebagai guru besar. Kesempatan semacam ini tidak pernah ada bagi dosen yang sudah pensiun. Dan nantinya guru besar bisa sampai usia 79 tahun (kategori usia setengah baya yang masih kuat dan mampu berkarya) sejalan dengan rata-rata usia hidup manusia sekarang menurut versi WHO. (Sgi)