SOLO (KRjogja.com) - Sebanyak 300 mahasiswa dari 50 negara Asia Afrika menghadiri Asian-African Graduate Students Conference (AAGSC) 2016 Â di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (17/11/2016). Mereka berkumpul untuk mensinergikan kerja sama antara pemuda dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam berbagai sektor berdasarkan asas kepemimpinan pemuda.
Pertemuan tiga hari mengangkat tema "Memperkuat Kembali Spirit of Bandung." Fokus diskusi dalam konferensi dibagi menjadi enam meliputi hubungan internasional dan hak asasi manusia, ekonomi, pendidikan, lingkungan, budaya, serta sains dan teknologi,' jelas Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia Musahrain.
Peserta dari berbagai negara ingin berbagi pengalaman, pemikiran, solusi maupun aspirasi. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemuda dan mahasiswa arti pentingnya kemitraan Asia-Afrika.
Beberapa pembicara yang hadir di antaranya Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kemenlu Sudirman Haseng, dan Kepala Pusat Studi ASEAN Ignatius Agung Satyawan.Â
Sudirman Haseng mengingatkan  manfaat dari konferensi tidak langsung bisa memberikan dampak yang mengena secara langsung pada Indonesia, tetapi baru 5-10 tahun ke depan. Dengan menjalin jaringan kerjasama, ke depan mereka akan lebih mudah bagi Indonesia untuk kembali bekerjasama. (Qom)