SEMARANG (KRjogja.com) - Kuliah perdana Sekolah Jurnalistik PWI Jateng akan diisi dengan kuliah umum Gubernur Ganjar Pranowo di Gedung Asy-Syafii, Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jumat (9/9) mendatang. Kelas awal Paket Pendidikan Enam Pekan ini merupakan kerjasama antara PWI dengan Fakultas Hukum Unissula.
Demikian dikatakan Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS kepada KRjogja.com di Semarang Selasa (6/9). Sekolah Jurnalistik merupakan salah satu kreasi dari program prioritas yang dikembangkan PWI. “Sebenarnya gagasan membuat paket pendidikan jurnalistik ini diinspirasi oleh pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). UKW kini menjadi salah satu primadona peningkatan kesumberdayaan wartawan,†katanya.
Menurutnya, muatan sertifikasi wartawan itu ternyata menjadi daya tarik bagi sejumlah Jurusan Ilmu Komunikasi di perguruan tinggi dalam menyusun kurikulum yang mengarahkan produk alumni siap pakai. Juga menarik minat para mahasiswa jurusan non komunikasi untuk belajar dan membekali diri dengan ilmu dan praktik jurnalistik.
Program pendidikan jurnalistik itu menarik minat Fakultas Hukum Unissula yang juga memprogramkan sertifikat pendamping ijazah untuk lulusannya. Syaratnya, menurut Dekan Fakultas Hukum Dr Jawade Hafidz SH MH, sertifikat itu dikeluarkan oleh lembaga profesi seperti PWI. Dia melihat pendidikan jurnalistik akan menjadi “faktor pembeda†bagi lulusannya, yang pada saat lulus nanti mendapat kontribusi intelektual berupa sertifikat dari lembaga profesi.
Kuliah angkatan pertama Sekolah Jurnalistik PWI Jateng akan diikuti oleh 60 peserta yang terbagi ke dalam dua kelas. Selanjutnya sudah menunggu lima angkatan dengan jumlah peserta mencapai 300 orang. Kuliah tiap Jumat dan Sabtu selama enam pekan itu diampu oleh para praktisi media di Semarang lewat bimbingan teori dan praktikum. Pelaksanaan kuliah dipusatkan di Gedung Pers Jl. Tri Lomba Juang 10 Semarang. (Bdi)