SLEMAN (KRjogja.com) - Kamu punya hobi naik gunung namun takut kedinginan karena suhu udara yang semakin rendah saat berada di puncak? Tenang saja, ada Rojak yang akan menghangatkan saat kalian melakukan pendakian di atas gunung.
Rojak ini bukan nama manusia yang biasa menemani mendaki gunung, namun Rojak merupakan Robot dalam Jaket khusus buatan mahasiswa UGM yang memiliki sistem sensor kehangatan dan pijatan otomatis. Rojak yang diinisiasi sejak Februari 2016 lalu ini mengaplikasi teknologi robotik yang mampu menjaga kualitas serta kenyamanan kesehatan tubuh pendaki.
Menariknya lagi, jaket yang didesain sama seperti jaket gunung ini bisa menyesuaikan dengan kondisi suhu badan pendaki. Jika kondisi tubuh pendaki mengalami penurunan akibat hawa dingin maka jaket otomatis semakin menghangat dan menjaga suhu tubuh tetap hangat.
"Jaket ini juga kami lengkapi dengan vibrator atau alat pemijat otomatis yang letaknya di bagian punggung, jadi bisa mengurangi keluhan sakit atau lelah pendaki," ungkap Indra Budi Setioputro salah satu penggagas Rojak kepada wartawan Selasa (14/6/2016).
Penghangat dan juga pemijat otomatis pada Rojak ini dikendalikan secara langsung dengan smartphone menggunakan jaringan bluetooth. "Jadi memang tanpa signal karena di gunung memang tidak ada signal," imbuh Selvi Faristasari yang juga penggagas Rojak.
Untuk sumber daya yang juga menarik dari Rojak ini adalah karena menggunakan baterai dan juga panel surya. "Jadi kalau baterai habis dan tak bisa mengisi ulang maka bisa gunakan panel surya yang ditempelkan di tangan dan pundak, kami berusaha tak menyusahkan pendaki juga," imbuhnya.
Untuk purwarupa Rojak ini, para mahasiswa masih belum memikirkan teknis finishing, terlihat dari bagian-bagian yang belum rapi. Namun demikian, dalam waktu dekat mereka akan segera mematenkan produk agar bisa nantinya diproduksi secara massal. (Fxh)