Krjogja.com, CILACAP - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Assoc Prof Dr Jebul Suroso, bersama-sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMP melakukan kampanye dengan mendatangi pedagang-pedagang di Pasar Sidadadi, Cilacap, Rabu (31/01/2024).
Kendati demikian kampanye tersebut bukan kampanye tentang pemilu DPR maupun, kampanye calon presiden dan wakil presiden, namun kampanye kampus.
"Rangkaian kami UMP kampus berkunjung ke pasar, ada 3 hal yang kami lakukan," ujar Jebul.
Menurutnya, pertama mengenalkan kampus agar supaya peningkatan SDM dan perdagangan yang selama ini menjadi beban bangsa sampai ke Cilacap. "Kenapa memilih Cilacap, karena banyak mahasiswa UMP itu berasal dari Cilacap," lanjutnya.
Baca Juga: Mulai 1 Februari 2024 Jam Kerja ASN Berubah
Kedua, pihaknya mencoba menerapkan sistem kebermanfaatan kampus. "Artinya kami juga harus tahu bagaimana kondisi pasar karena pasar itu menjadi barometer dari perekonomian kampus. Sehingga kami nanti bisa berupaya dengan mahasiswa, misalkan jumlahnya berapa dan perekonomian gimana," lanjutnya.
Sedang tentang keberhasilannya, masih sangat bergantung kepada perekonomian masyarakat dan itu dicoba melihat dari pasar. Ketiga, memberikan edukasi kepada mahasiswa, lalu tentang pasar informasi.
Diakuinya, ke depan perlu adanya pendampingan pasar itu. "Kami nanti perlu di advokasi untuk bisa pedagangnya semakin memberikan layanan terbaik. Harga-harga juga nanti menjadi bagus dan seterusnya," katanya.
Baca Juga: Prediksi BMKG, DIY Sisi Utara dan Selatan Berpotensi Hujan Deras Selama 3 Hari ke Depan
Para pedagang di pasar tradisional Cilacap sangat berharap agar supaya harga semakin baik dan pembeli banyak. "Cuma memang fenomena Pemilu ini membuat ada beberapa penurunan,"tambahnya.
Untuk itu, para pedagang juga berharap pemilu ini supaya berlangsung damai, tenang, aman sehingga perekonomian tetap berjalan. "Nah informasi ini kan penting bagi kami akademisi gitu," ujarnya.(Otu)