kampus

Mahasiswa KKN UMBY Berdayakan Komunitas Difabel Melalui Pelatihan Membuat Batik Ecoprint

Kamis, 15 Februari 2024 | 19:50 WIB
Mahasiswa dan komunitas difabel di sela pelatihan pembuatan batik ecoprint.

 

Krjogja.com, BANTUL - Mahasiswa Kelompok 67 KKN-PPM Angkatan XLIV Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan kegiatan pemberdayaan komunitas difabel berupa pelatihan pembuatan batik ecoprint di Rumah Kebugaran Difabel (RKD) Pinilih, Sedayu Bantul pada 10 Februari 2024. Sasarannya adalah para anggota Komunitas Difable Pinilih Sedayu.

Kelompok 67 KKN-PPM Angkatan XLIV UMBY beranggotakan mahasiswa khusus kelas karyawan lintas jurusan, terdiri Agustina Indarti, Aluisia Dwi Pujaningsih, Ari Setyo Wibowo, Arum Oktaviani, Dian Sintami, Refa Yuniani, Resky Mouresta Quintilis dan Yehezkiel Rizky Pratama (Jurusan Psikologi), Muhammad Reyhan Farabi (Informatika), Chintya Andani (Manajemen).

Kemudian Devi Choirunissa Abelia, Muslim Algani (Akuntansi), serta satu mahasiswa asing dari Kirgistan yaitu Akuilova Bakdoolot Uraiimzhanovna (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris) dengan dosen pembimbing Rila Setyaningsih SKom MSI.

Baca Juga: Tiga TPS Di Boyolali Akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Ari Setyo Wibowo, salah satu mahasiswa anggota Kelompok 67 menuturkan, praktik pembuatan batik ecoprint dimulai dari penyiapan berbagai jenis dedaunan, pewarnaan dengan bahan-bahan alami, penataan daun-daun di atas kain agar menghasilkan motif yang indah, hingga proses finishing.

Dari serangkaian proses tersebut dihasilkan berbagai jenis karya antara lain tote bag, kain lembaran, hijab, dan kaos, yang masing-masing memiliki motif unik alami berbentuk dedaunan khas batik ecoprint. Pelatihan tersebut menghadirkan praktisi dari Batik Nathan Jogja sebagai narasumber.

"Dengan bahan-bahan yang berasal dari alam tersebut, batik ecoprint bersifat lebih ramah lingkungan karena mampu meminimalisir risiko terjadinya kerusakan alam akibat dari limbah yang dibuang," terang Ari kepada Krjogja.com, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga: Bima Perkasa Ungkap Harapan untuk Presiden Terpilih Indonesia

Selain membuat batik ecoprint, mahasiswa KKN juga telah menggelar berbagai kegiatan, antara lain pemberian dukungan moril kepada keluarga penyandang difabel melalui kegiatan home visit atau kunjungan keluarga, sosialisasi optimalisasi bank sampah di lingkungan, serta pelatihan dan praktik pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh komunitas tersebut melalui sarana marketplace.

"Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para keluarga difabel, sekaligus memberikan nilai tambah atas program-program yang selama ini telah dilaksanakan oleh Komunitas Difabel Pinilih Sedayu," pungkasnya. (Dev)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB