kampus

Guru Besar UAJY Kembangkan Sepatu Orthotik Untuk Pasien Kelainan Bentuk Kaki

Jumat, 1 Maret 2024 | 13:36 WIB
Pengukuhan tema “Aplikasi Teknologi Computer-Aided Reverse Engineering System dalam Hilirisasi Riset Pengembangan Sepatu Orthotik Custom untuk Pasien Clubfoot dan Miranda Kerr Tea For One Teapot” (Foto: Karni)

Krjogja.com - SLEMAN - Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) selenggarakan Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas (SAU) dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Ir. Paulus Wisnu Anggoro, S.T., M.T. IPU. pada Kamis (29/2/2024), di Gedung Slamet Rijadi UAJY.

Sidang terbuka dihadiri oleh jajaran rektorat, pengurus Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta, Sivitas Akademika, kerabat, serta Guru Besar tamu dari Universitas Diponegoro serta beberapa universitas terkemuka lainnya.

Pidato pengukuhan mengusung sebuah temuan penelitian yang sarat dengan nilai humanis, dengan tema “Aplikasi Teknologi Computer-Aided Reverse Engineering System dalam Hilirisasi Riset Pengembangan Sepatu Orthotik Custom untuk Pasien Clubfoot dan Miranda Kerr Tea For One Teapot”.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Groundbreaking BRI International Microfinance Center Seluas 13 Ribu Meter Persegi di Ibu Kota Nusantara

Selain itu dikemukakan juga mengenai pengembangan produk kramik bermotif emboss.

Pengembangan Sepatu Orthotik Custom untuk Pasien Clubfoot atau kelainan bentuk kaki. Clubfoot merupakan salah satu penyakit bawaan sejak lahir yaitu kelainan kaki yang menyebabkan kaki tidak berbentuk normal.

Melalui penelitiannya, Prof. Dr. Ir. Paulus Wisnu Anggoro, S.T., M.T., IPU. dengan menggunakan metode foambox dapat tercipta sepatu yang dapat mengikuti bentuk kaki dari pasien yang mengalami kelainan. Orang yang mengalami kelainan kaki akhirnya dapat menggunakan sepatu sesuai dengan bentuk kaki.

Baca Juga: Kasus Mafia Tanah Merajalela, Advokat dan Konsultan Pertanahan Ikuti Sertifikasi

“Sisi humanis yang dijunjung UJAY ini yang mengantarkan kami membantu orang lain untuk dapat berjalan dengan lebih baik,” ujar Wisnu Anggoro. Selain itu, munculnya keinginan untuk terus bekerja sama dengan dosen dari berbagai bidang ilmu, seperti matematika, dan fisika,

sedangkan topi yang berkaitan dengan pengembangan produk keramik emboss merupakqn pengembangan desain dan fabrikasi produk dining set tableware bermotif batik kawung dan berwarna unik sesuai budaya Indonesia menjadi inovasi yang diciptakan oleh Prof. Dr. Ir. Paulus Wisnu Anggoro, S.T., M.T., IPU. melalui Aplikasi Teknologi Computer-Aided Reverse Engineering System untuk memenuhi keinginan dan berinovasi.

dalam pidatonya, Wisnu berpesan kepada dosen-dosen UAJY, pencapain sebagai Guru Besar harus mampu memberikan teladan bagi setiap orang. Gelar Guru Besar akan membangun kebanggan bagi UAJY khususnya bidang Teknik Industri.

"Mari kita bersama-sama membangun kolaborasi riset yang sesuai dengan visi misi UAJY,” ujar Wisnu Anggoro.

Baca Juga: Mantan Pemain PSIM dan PSS Bawa Promosi Semen Padang, Ceritakan Momen Bangkit Usai Lama Jadi Pelapis

Dalam rangka Pengukuhan Guru Besar ini, Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M. selaku Rektor UAJY mengucapkan selamat atas pidato pengukuhan Guru Besar yang telah terselenggarakan. Dengan dilaksanakannya pengukuhan hari ini, Guru Besar UAJY berjumlah 18 dari berbagai disiplin ilmu.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB