Selain mendapatkan pengetahuan yang berguna, peserta juga menerima materi dan sumber daya tambahan tentang keamanan digital.
"Kami telah menyiapkan berbagai materi edukasi yang dapat diakses oleh peserta untuk mendalami lebih lanjut mengenai topik yang dibahas," ucapnya.
Layanan konsultasi tambahan juga tersedia bagi mereka yang membutuhkan bantuan lebih lanjut terkait masalah keamanan digital.
Menurut Dedy, acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FTTI Unjaya dalam memperkuat keamanan digital di tingkat komunitas dan nasional.
Baca Juga: Kiper 2 Meter PSS Tampil Baik di Laga Perdana, Begini Kata Pelatih Wagner Lopes
FTTI Unjaya sebagai lembaga pendidikan dibawah Yayasan Kartika Eka Paksi - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yakin bahwa dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kejahatan digital, kita dapat menciptakan ekosistem daring yang lebih aman.
Dukungan dan partisipasi warga sangat berkontribusi pada kesuksesan acara ini dan FTTI Unjaya berharap upaya ini dapat terus berlanjut di masa depan.
"FTTI Unjaya saat ini membuka Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) dengan prodi unggulan Informatika dengan fokus pendidikan pada Smart System, Sistem Informasi dengan fokus pendidikan pada Business Intelligence, Teknologi Informasi dengan fokus pendidikan pada Cyber Security dan Teknik Industri dengan fokus pendidikan Insinyur Industri yang menerapkan Sustainability Development," tegas Dedy. (*)