KRJogja.com - SOLO - Dr Hc Jusuf Kalla mengingatkan bahwa pendidikan merupakan upaya jangka panjang yang tidak pernah berhenti. Belajar terus menerus menjadi faham dalam membina pendidikan. Jadi pendidikan tidak ada instan.
"Dosen yang tidak belajar akan dikalahkan mahasiswa yang belajar terus. Karena pendidikan suatu upaya terus menerus," kata Jusuf Kalla saat memberikan orasi pada Hari Jadi Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) ke 66 di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Kamis (24/10).
Ia mengingatkan bahwa kita selalu menganjurkan pendidikan, pengajaran dilakukan dari belaian sampai akhir hayat. Hal tersebut menjadikan ilmu, guru dan universitas sebagai amal jariyah untuk kita semuanya. "Karena tidak pernah berhenti," kata Jusuf Kalla.
Disebutkan, pembelajaran dan transer ilmu Ilmu berkembang sangat cepat. Ilmu yang sangat berkembang dan yang paling cepat berobah dan bertambah adalah IT. Dalam 18 bulan berkembang dua kali lipat. Ini dapat dilhat setiap 18 bulan muncul handphone baru.
Sedang dunia kedokteran berkembang setiap 3 tahun. Apabila dokter tidak membaca, mengikuti seminar dan melakukan riset, maka dalam setiap 3 tahun ilmunya akan hilang atau berkurang setengah. Sementara bidang enginering setiap 5 tahun terjadi kemajuan.
"Seperti itulah pendidikan berkelanjutan," tandas Jusuf Kalla. Peringatan Hari Jadi 66 UMS dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir. Setelah Sidang Senat Terbuka yang dipimpin rektor Prof Dr Sofyan Anis berakhir dilanjutan peresmian Rumah Sakit UMS di jalan Adisucipto dan down breaking pembangunan gedung FPB UMS. (Qom)