kampus

Program 'Taman Aksara' Pengabdian Tim PGSD UST, Mengenalkan Aksara Jawa Lewat Permainan Tradisional

Rabu, 4 Desember 2024 | 21:45 WIB
Mengenalkan aksara Jawa melalui permainan engklek. (Ist)

Krjogja.com - Tim Pengabdi dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) membuat beberapa program pengenalan dan pengajaran aksara jawa untuk anak-anak.

Salah satu program yang telah berjalan adalah program Taman Aksara yang dijadikan materi pengajaran pada sebuah komunitas anak yaitu 'Komunitas Luku' di Padukuhan Sarekan, Canden, Bantul.

Dr Biya Ebi Paheto MPd dari tim pengabdi PGSD UST menuturkan, Taman Aksara merupakan sebuah program yang mengadaptasi serta mengintegrasikan ajaran Tamansiswa atau Ki Hadjar Dewantara.

Taman Aksara berisi kegiatan-kegiatan penguatan karakter serta pengenalan dan pelestarian aksara Jawa yang memiliki makna filosofis karakter yang baik. Program Taman Aksara ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat tahun 2024.

"Tujuan Taman Aksara yaitu mewadahi anak-anak untuk berkarya dan berkreasi sebagai bentuk pengembangan literasi aksara Jawa dalam upaya penguatan karakter. Kegiatan pada Taman Aksara disesuaikan dengan karakteristik dan tingkat perkembangan anak serta sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman," katanya, Rabu (4/12/2024).

Biya dan tim menyadari terkait keterampilan literasi serta ketertarikan anak-anak pada aksara Jawa yang kurang. Sehingga salah satu solusi kreatif yang dapat diterapkan dengan memanfaatkan permainan tradisional dalam hal ini permainan engklek yang dekat dengan anak-anak sebagai sarana untuk mengenalkan aksara Jawa.

"Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat membantu anak-anak di Komunitas Luku lebih mudah memahami aksara Jawa," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Biya, kegiatan ini sangat memberikan dampak positif. Selain dapat membuat anak-anak belajar dengan cara menyenangkan, juga dapat memperkuat hubungan generasi muda dengan budaya asli Indonesia yakni aksara Jawa dan permainan tradisional sesuai dengan ajaran Trikon (Kontiniyu, Konvergen dan Konsentris). (Dev)

 

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB