Krjogja.com - YOGYA - Program pembinaan Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) berbasis kemitraan merupakan program yang dinaungi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Program ini merupakan kolaborasi perguruan tinggi, industri dan masyarakat.
Tim Universitas sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta yang diketuai oleh Dr Siti Rochmiyati MPd yang beranggotakan Dr Syamsul Hadi MM, Dr Didi Supriadi MPd, Dr Insanul Qisti Barriyah MSn, dan Ag Eko Susetyo ST MSc dan mahasiswa, bermitra dengan IRT-UM Matsya (sebagai penerima manfaat) telah menghasilkan berbagai inovasi yang mendukung pertumbuhan usaha konveksi.
"Kegiatan program pembinaan IRT-UM yang berlangsung mulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2024 mencakup bidang tata kelola dan kelembagaan, peningkatan mutu dan kapasitas produksi dan pengembangan bisnis dan pemasaran melalui inovasi kelembagaan dan teknologi berbasis ajaran Tamansiswa," ujar Ketua Tim UST Dr Siti Rochmiyati MPd, Sabtu (14/12/2024). Sebagai penerima manfaat program IRT-UM Matsya yang berlokasi di Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman merupakan UMKM yang bergerak di bidang konveksi yang memproduksi kaos.
Baca Juga: Siap-Siap Libur Natal Tahun Baru, Ini 5 Oleh-oleh Wajib dari Jogja, Ada Bakpia hingga Walang Goreng
Pada pelaksanaan program di bidang tata kelola dan kelembagaan, tim UST melaksanakan Program Pengembangan Kepemimpinan Berbasis Trilogi Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara, di mana salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Pelatihan Manajemen Kepemimpinan berbasis Sistem Among dengan narasumber Dr Siti Rochmiyati MPd. "Kegiatan yang dilaksanakan di IRT-UM Matsya pada Rabu, 6 November 2024 ini diikuti oleh seluruh personil dari IRT-UM Matsya, tim UST, dan mahasiswa," ujar Siti Rochmiyati.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkat kapasitas kepemimpinan para pelaku industri konveksi serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang berkarakter, berintegritas dan visioner dengan menerapkan nilai-nilai trilogi kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara dalam pengelolaan usaha konveksi. Sehingga terwujud kepemimpinan yang Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani di IRT-UM Matsya.
Dalam rangka peningkatan tata kelola dan kelembagaan di IRT-UM, selain kegiatan pelatihan, tim UST juga melaksanakan program pendampingan legalitas dan sertifikasi usaha konveksi, di mana pada kegiatan ini tim UST mendampingi dan telah mendaftarkan 3 sertifikasi, diantaranya berupa desain merek dan desain kaos. Sehingga diharapkan dengan sertifikasi memberikan fondasi yang kuat bagi keberlanjutan usaha konveksi IRT-UM Matsya dalam jangka panjang dan membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca Juga: Menyepi di Bali: THK U Gelar Refleksi Global
Masih pada bidang yang sama, tim UST juga memberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi keuangan, sehingga IRT-UM Matsya mempunyai manajemen keuangan yang solid dan terencana serta mampu mengidentifikasi dan mengurangi risiko keuangan yang dapat mengganggu kelangsungan usaha. Selain program-program di atas, tim UST juga melakukan pembinaan pada bidang peningkatan mutu dan kapasitas produksi diantaranya adalah inovasi desain kaos berbasis kearifan lokal melalui implementasi Tri-N, inovasi desain merek dan peningkatan kapasitas produksi dengan pelatihan operasi mesin.
Sedangkan pada bidang pengembangan bisnis dan pemasaran, kegiatan yang dilaksanakan adalah pendampingan website berbasis marketplace dan pengembangan program loyalitas pelanggan melalui asah-asih-asuh. Program ini juga mendukung pengadaan mesin-mesin produksi konveksi seperti mesin press kaos, mesin jahit dan curing sablon otomatis. UST berkomitmen untuk menjadi mitra program pembinaan IRT-UM di masa yang akan datang. (Dev)