Krjogja.com - YOGYA - Fakultas Teknik, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (FT UST) Yogyakarta terus berupaya mewujudkan visinya sebagai fakultas berkompetensi di Asia Tenggara. FT UST telah menjalin banyak kerja sama internasional dengan universitas, seperti di Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam.
"Kerja sama internasional tersebut tidak hanya berhenti pada penandatanganan MoU antarfakultas saja, melainkan diwujudkan secara nyata melalui keterlaksanaan program-program kolaboratif," terang Wakil Dekan I FT UST, Ir V Reza Bayu Kurniawan ST MSc, Minggu (29/12/2024).
Baca Juga: Ultah ke 5 Toko Buku Natan Gelar Puisi dan Musik di Bawah atap Rumah Pusaka
Dikatakan Bayu, dalam rangka memeriahkan dies natalis ke-27 FT UST, fakultas menggelar International Conference on Growth Innovation Technology and Engineering (ICGTE) bertema 'Advancement in Technology and Innovation' pada 4 Desember 2024.
"ICGTE ini merupakan salah satu implementasi menuju FT UST siap berkompetisi di Asia Tenggara," ujar Bayu yang sekaligus sebagai steering committee ICGTE.
Ketua Panitia ICGTE sekaligus dosen di FT UST, Andi Ibrahim Soumi ST MT menuturkan, ICGTE yang digelar secara daring menghadirkan pembicara Dr Nguyen Tan Huynh (Dong Nai Technology University Vietnam) yang mengulas tentang perkembangan teknologi transportasi laut dan pelabuhan, serta Prof Waluyo Adi Siswanto (Muhammadiyah Malaysia University) yang mengulas tentang perkembangan ilmu material dengan moderator Fajar Fitriani ST MEng.
Baca Juga: 7 Tempat Sarapan Pagi di Jogja yang Bikin Nagih, dari Bubur Gudeg hingga Soto
Menurut Andi, ICGTE diikuti tak kurang 150 audiens secara daring, dari Indonesia maupun negara lain di Asia Tenggara maupun India. ICGTE selain pemaparan dari dua narasumber utama, juga presentasi oleh 16 presenter dari sejumlah negara yang memaparkan artikel ilmiahnya (paper).
"Artikel tersebut kemudian akan dipublikasikan di prosiding internasional dan jurnal internal FT UST," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Andi, FT UST telah banyak menggelar seminar internasional, namun untuk ICGTE merupakan kali pertama, dan akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.
"Banyak manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa maupun dosen melalui webinar ini terkait perkembangan ilmu keteknikan terkini," pungkasnya. (Dev)