"Sekaligus mengembangkan keterampilan problem solving, kemampuan organisasi dan critical thinking yang saat ini mungkin belum bisa dilakukan secara bersama dan menyeluruh oleh artificial intelligence (AI),” kata dia.
"Ke depan, acara ini direncanakan akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun untuk terus memfasilitasi pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswa," imbuh Cahyo.
Dijelaskan oleh Cahyo, Technovation FTTI 2024 menampilkan proyek-proyek unggulan mahasiswa dari dua rumpun besar: Infokom dan Teknik. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Informatika, Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) turut ambil bagian dalam memamerkan karya mereka. Sementara itu, Prodi Teknik Industri (TI) juga berperan aktif dengan mempersembahkan desain produk dan sistem yang terintegrasi dengan teknologi terbaru.
Baca Juga: Penjual Sabu Ditangkap Polres Temanggung di Kamar Kos
"Karya-karya yang dipamerkan tidak hanya menggambarkan hasil pembelajaran di kampus, tetapi juga sebagai solusi praktis terhadap masalah-masalah riil yang ada di masyarakat," urainya.
Cahyo menyebutkan, beberapa proyek yang menarik antara lain ide bisnis, desain web, sistem cerdas untuk rekomendasi keputusan, aplikasi digital forensik, desain produk pada mesin cetak logam hidrolik, tatakan bakpia dan mesin cetak genteng wuwung.
Mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam Technovation FTTI 2024 mengungkapkan rasa antusiasme mereka. “PjBL memberi kami kesempatan untuk benar-benar mendalami proyek besar yang menggabungkan beberapa mata kuliah," ungkap salah satu mahasiswa peserta. (*)