kampus

Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Kolaborasi Bareng Baznas RI Kelola Zakat di Kampus

Senin, 3 Februari 2025 | 22:50 WIB
Baznas RI dan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta kolaborasi kelola zakat.

Krjogja.com - YOGYA - Badan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menggandeng mahasiswa dalam rangka membentuk unit pengelola zakat (UPZ) di tingkat perguruan tinggi. Inisiasinya dilaksanakan di Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Senin (3/2/2025).

Rektor Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Hery Kristiyanto mengatakan wacana pembentukan UPZ dituangkan dalam kesepakatan pihak universitas dengan Baznas RI. Mahasiswa Cokroaminoto Yogyakarta nantinya akan mendapatkan pelatihan untuk bisa mengelola dana umat.

"Karena tidak boleh kita mengumpulkan tanpa ada lembaga khusus, maka UPZ akan dibentuk dulu. Kerjasama ini menjadi bagian dari tri dharma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat," ungkap Hery usai penandatanganan kerjasama.

Baca Juga: Ketika Guru Besar Cerita Kepedihan, Empat Tahun Tukin Dikemplang

Pengelolaan dan penyaluran zakat menurut Hery selaras dengan program pengabdian masyarakat yang dilakukan universitas. Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Yogyakarta sejatinya telah mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan zakat secara teori.

"Dengan adanya kerjasama dengan Baznas ini menjadi praktik di dalam pengelolaan manajemen zakat. Ada pelatihan melibatkan mahasiswa bagaimana mengelola dana umat. Mahasiswa nantinya bisa membantu masyarakat di dalam perkembangan zakat infaq sodaqoh," sambung dia.

Sementara, Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab dalam hal pengelolaan, perencanaan, pengumpulan, pendistribusian, pengendalian, evaluasi, hingga pelaporan zakat dan infaq. Noor Achmad mengatakan Baznas terus berupaya menjalin koordinasi dengan berbagai lini termasuk dari sektor pendidikan.

Baca Juga: Anak Muda Yogya Gas Pol Jajal Aerox Alpha Turbo

"Kami sudah menjalin kerjasama dengan UIN Semarang, UIN Sunan Kalijaga, UIN Jakarta, dan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta. Kami berharap akan ada manfaat yang terjadi antara kedua pihak. Semoga di kampus membuat unit pengumpul zakat di lingkup kampus dan melibatkan Baznas di wilayah terkait," tandasnya.

Noor Achmad mengatakan UPZ di lingkungan kampus diharapkan bisa mengelola zakat yang diambil dari stakeholder kampus hingga jaringan alumni dan warga sekitar. Dana zakat yang dikelola kemudian bisa dimanfaatkan untuk memberikan beasiswa kepada para mahasiswa yang membutuhkan.

"Kami berupaya terus mengentaskan kemiskinan dan mendorong ekonomi berkelanjutan. Salah satu kolaborasi tersebut dijalin dengan universitas," lanjutnya.

Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Ashari mengapresiasi kerjasama antara Baznas RI dengan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta. Program tersebut bisa menjadi edukasi dan meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk bisa ikut serta menyalurkan zakat.

Baca Juga: 21 Kasus Pencurian, Januari 'Kelabu' di Bantul

"Literasi terhadap muzaki terutama mahasiswa masih kurang. Jadi dia belum mengenal referensi tentang zakat, baik zakat mal, zakat perniagaan, dan zakat fitrah. Kalangan muda sekarang belum tersentuh. Ini bagian dari literasi, harapannya pengetahuan tentang zakat bisa dikenal anak-anak muda," pungkasnya. (Fxh)

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB