kampus

Tim TI Internasional FTI UII Juara III di IBPC Korsel

Kamis, 6 Februari 2025 | 19:40 WIB
Ar-Royyan Utama menerima sertifikat Best Presenter Award (istimewa)


Krjogja.com - Sleman - Delegasi Mahasiswa Prodi Teknik Industri – Program Sarjana (Internasional) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, meriah juara III dalam International Business Plan Competition (IBPC). Tim terdiri Ar Royyan Utama, Mohammad Abdelkarim M Bichara, Emad Abdulrahman Mashrah dan Jean De Dieu Habumuremyi. Sedang juru bicara Ar Royyan Utama meraih Best Presenter Award.

Sekretaris Program Studi Program Internasional Danang Setiawan ST MT mengemukakan hal tersebut kepada media secara daring Kamis (6/2). Kompetisi yang dilaksanakan Januari di Solbridge International School of Business Woosong University di Daejeon, Korea Selatan. Lembaga ini disebut Danang sebuah institusi bisnis ternama yang dikenal sebagai pusat pembelajaran global bagi para calon pemimpin bisnis masa depan.

“Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para inovator dan pengusaha muda dari berbagai negara untuk mempresentasikan ide bisnis mereka,” sebutnya. Adapun juara I diraih tim dari Solbridge International School of Business Woosong University dan juara II diraih tim dari Universitas Ciputra Surabaya. Kompetisi diikuti mahasiswa dan profesional muda dari berbagai negara. Selain Indonesia juga dari Filipina, Kyrgysztan, Azerbaijan, Mongolia dan tuan rumah Korea Selatan serta yang lain.

Baca Juga: Sambut HUT, Partai Gerindra Sragen Bakti Sosial di Panti Asuhan

Juru bicara Tim TI Internasional FTI UII, Ar Royyan Utama menjelaskan dirinya mewakili tim dengan unik. “Karena ketika mau berangkat kompetisi, ketiga anggota tim lain tidak mendapatkan visa. Mungkin karena saya membawa Bendera Merah Putih, sehingga bisa mendapatkan visa,” ujar Royyan sembari tersenyum. Karena tidak disertai tim, Rayyan mengaku cukup repot karena presentasi yang lain dilakukan dengan zoom dengan perbedaan waktu meski hanya 2 jam.

“Kami bersyukur karena tim dari internasional ini, sehingga sudah terbiasa menerima perbedaan,” tandas Royyan. Tanpa menyebutkan bentuknya, Royyan juga bersyukur, meski harus sendiri namun panitia dan orang-orang Indonesia di kampus tersebut sangat membantu.

Baca Juga: Kontes dan Pameran Batu Permata Nusantara Hadirkan 5 Ribu Batu Seluruh Indonesia, Kolektor Antusias Perebutkan Piala GKR Mangkubumi

Royyan mengungkap dalam kompetisi tersebut dirinya tidak membuat konsep, namun juri memberikan studi kasus dan peserta kompetisi yang datang dari pelbagai negara tersebut diminta untuk menganalisa pasar. Dengan demikian ide-ide bisnis mereka akan langsung ditangkap para pengusaha muda dari berbagai negara. (Fsy)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB