Krjogja.com - YOGYA - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi negeri kembali dipercaya untuk menjadi penyelenggara dengan kode Pusat UTBK 364 ISI Yogyakarta. Sebanyak 4.247 peserta dijadwalkan akan mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasar Tes (UTBK-SNBT) 2025 di Kampus ISI Yogyakarta.
"Terjadi peningkatan sekitar 5 persen dari data peserta tahun lalu yang hanya 4.037 peserta," jelas Wakil Rektor I ISI Yogyakarta yang juga Ketua Panitia UTBK ISI Yogyakarta Dr. Dewanto Sukistono, MSn, Rabu (23/3) pagi di Gedung Rektorat ISI Yogyakarta.
Disebutkan pelaksanaan UTBK 2025 kali ini tersebar di 7 gedung di seluruh IS! Yogyakarta. "Totalnya memanfaatkan 12 lab komputer, kapasitas tiap lab komputer dalam melayani peserta UTBK berbeda-beda yakni antara 20 komputer sampai dengan 40 komputer," paparnya.
Baca Juga: Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025, Kontribusi BSI Perkuat Ekosistem Halal
Sebelumnya Rektor ISI Yogyakarta Dr Irwandi MSn memukul gong menandai dimulainya pelaksanaan UTBK-SNBT di ISI Yogyakarta tepat pukul 07.15 WIB. Pembukaan jajaran pimpinan ISI Yogyakarta diantaranya adalah Para Wakil Rektor, para Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Biro, serta sejumlah panitia.
"Pelaksanaan UTBK-SNBT di ISI Yogyakarta terbagi dalam sesi 1 sampai dengan sesi 15. Setiap sesi diikuti setidaknya oleh 355, Dilaksanakan dari Rabu (23/4) hingga Rabu (30/4)," papar Rektor
Sebagai tuan rumah ISI Yogyakarta akan berusaha semaksimal mungkin menjaga kelancaran pelaksanaan UTBK baik dari segi tata kelola dan pengamanan. "Setiap peserta UTBK atau calon mahasiswa diawasi dengan metal detector menghindari praktik kecurangan," jelasnya.
Disebutkan peserta yang tidak lolos UTBK-SNBT masih bisa mencoba peruntungan mendaftar seleksi jalur ke tiga lewat Jalur Mandiri. "Tahun ini ISI Yogyakarta membuka 24 prodi S1 (sarjana) dan juga prodi D4 (sarjana terapan) yang tersebar di tiga fakultas," papar Rektor. (Vin)