kampus

Jangan Percaya Pada Calo yang Menawarkan Jasa Kelulusan Masuk PTN ⁠

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:38 WIB
Press conference bersama Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag., Prof. Dr. Masnun, M.Ag, Haris Setiaji, MTI., CISDE., CISDV., CITA., MOS serta Prof. Zulfahmi Alwi, M.Ag., Ph.D.(Foto: Rini Suryati)

KRjogja.com - JAKARTA - Orang tua yang anaknya akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi untuk janganbl percaya pada calo yang menawarkan jasa kelulusan. Tidak ada katebelece, tidak ada jual beli kursi, jadi lebih baik jujur untuk mengikuti test masuk melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025.

Demikian disampaikan Koordinator Pokja Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UM-PTKIN 2025 Haris Setiaji. Dalam media gathering UM-PTKIN 2025 di Jakarta pada Jumat (2/5/2025).

“Saya ingatkan para orang tua untuk tidak percaya kepada orang-orang yang mengaku bisa meluluskan. LTMPT telah berkomitmen untuk menyelenggarakan proses seleksi ini secara akuntabel. Jadi, tidak ada calo atau apapun namanya yang bisa meluluskan,” katanya.

Masa pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 resmi dibuka sejak 22 April sampai 28 Mei nanti.

Baca Juga: Masa Depan Sepeda Motor Listrik Indonesia: Tantangan dan Peluang

Calon mahasiswa diminta untuk segera mendaftar. Jangan sampai mendaftar dekat dengan masa penutupan, untuk antisipasi kepadatan traffic pelamar.

Jangan mendaftar menjelang penutupan sangat berisiko. Karena kepadatan traffic. "Sebaiknya segera melakukan pendaftaran saat ini," jelasnya.

Untuk diketahui UM-PTKIN adalah seleksi masuk kampus negeri Islam di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Baik itu STAIN, IAIN, maupun UIN. Sistem penjaringan dilakukan dengan menggunakan ujian berbasis komputer.

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, pendaftaran dibuka sampai 28 Mei. Kemudian masing-masing PTKIN melakukan pengujian sistem pada 4-5 Juni. "Tahapan ini hanya internal kampus. Untuk memastikan perangkat dan sistem siap digunakan," imbuhnya.

Baca Juga: Diberi Semangat Suporter Saat Latihan, PSS Bertekad Poin Penuh Saat Jamu PSM

Kemudian ujian atau tes dilaksanakan pada 10-18 Juni. Total akan ada 24 sesi. Di setiap sesi, bahkan antar peserta ujian, soalnya berbeda-beda. Tujuannya untuk mencegah kecurangan.

Hasil ujian akan diumumkan pada 30 Juni. Untuk jadwal daftar ulang bagi pelamar yang lulus, sesuai ketetapan kampus masing-masing.

Haris mengatakan setiap kampus memiliki kapasitas peserta ujian sendiri-sendiri. Jadi calon pelamar sebaiknya segera mendaftar. Supaya bisa memilih kampus lokasi ujian yang terdekat. Misalnya di UIN Jakarta, memiliki kapasitas sekitar 12 ribu peserta. Jika kehabisan kuota, pelamar bisa memilih lokasi ujian di UIN Banten atau UIN Cirebon.

"Bayangkan kalau di satu pulau hanya ada satu UIN," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB