Krjogja.com - KLATEN - Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten menjalin kerjasama dengan PT. Kemenangan Internas Berjangka (VIF) Yogyakarta. Hal ini untuk mendorong sejumlah program studi unggulan yang memiliki link and match materi keilmuan dengan pasar kerja.
Wakil Rektor 2 Unwidha, Dr. Abdul Haris dan Dekan FEP Unwidha, Dr. Arif Julianto, ditemui di sela workshop tentang perdagangan berjangka komoditi (menabung emas fisik vs emas berjangka) di auditorium lantai 4 gedung rektorat, Kamis (15/5/2025), mengatakan, FEP Unwidha berkolaborasi dengan praktisi/pelaku pasar uang PT. VIF untuk semakin mendekatkan mahasiswa melalui materi kuliah dengan praktik lapangan dunia kerja. Workshop diikuti sekitar 150 orang terdiri dari siswa SMA/SMK dan guru, pelajar dan dosen.
“Mahasiswa kita harus semakin paham terkait literasi finansial. FEP Unwidha dalam hal ini Prodi Manajemen, Akuntansi, Psikologi, Manajemen Pajak (Vokasi), dalam kegiatan tri dharma harus semakin link and match dunia kerja dengan pembelajaran,” kata Dr Arif Julianto.
Lebih lanjut Arif Julianto mengemukakan, dalam kerjasama tersebut ada beberapa hal yang telah dilakukan. Yakni kuliah pakar, jadi mahasiswa tidak hanya kuliah dari dosen saja, melainkan juga dari sisi praktisi. Pembekalan pada calon wisudawan sebelum memasuki dunia kerja.
Selain itu, ada beberapa mahasiswa manajemen yang magang di VIF selama tiga bulan untuk merasakan dunia kerja yang senyatanya. Ada juga peresmian pojok Futures Trading Learning Center (FTLS), serta workshop bursa komoditi dan lomba/game bursa.
“Mereka yang magang mendapat sertifikat, ada laporan bisa jadi bekal dan kenang-kenangan bahwa dunia pendidikan di Unwidha dengan dunia kerja ada link and match. Tidak hanya menara gading teori saja, tetapi mahasiswa benar-benar merasakan praktik. Oh..bekerja itu seperti ini,” jelas dr Arif Julianto.
Kepala Cabang VIF Yogyakarta, Sigit Sugiarto, SE, kepada para peserta workshop mengajarkan cara trading terkait menabung emas fisik vs emas berjangka. Kegiatan ini disambut antusias para pelajar dan juga pelajar yang hadir. Mereka antusias menanyakan berbagai hal terkait materi tersebut. (Sit)