kampus

ANTARIKSA 2025: Mahasiswa UNISA Ajak Pelajar Yogyakarta Berantas Judi Online

Jumat, 23 Mei 2025 | 21:15 WIB
Kegiatan Antariksa 2025 Goes to School (istimewa)

 

Krjogja.com Sleman – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menggelar gerakan edukatif bertajuk Antariksa 2025 Goes to School, dengan misi utama menyelamatkan generasi muda dari bahaya laten judi online. Mengusung tema "Stop Clicking, Start Living", program ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap semakin maraknya praktik perjudian digital yang menyasar remaja usia sekolah.

Antariksa (Ajang Kreativitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISA) merupakan bagian dari kampanye public relations yang dihasilkan dari mata kuliah Manajemen Public Relation. Antariksa 2025 dimulai dengan roadshow ke sekolah-sekolah, kampanye on the road, serta seminar sebagai acara puncak.

Kegiatan edukatif ini berlangsung selama tiga hari, dari 19 hingga 21 Mei 2025, dan berhasil menjangkau 262 siswa dari lima sekolah di wilayah Yogyakarta: SMK N 1 Godean, MAN 1 Sleman, SMK N 2 Godean, SMA N 1 Sedayu, dan SMK N 4 Yogyakarta.

Baca Juga: Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera

Ketua Antariksa 2025, Reza Al-Khifari, menjelaskan bahwa kegiatan ini berangkat dari keprihatinan terhadap meningkatnya jumlah remaja yang terlibat dalam judi online. "Kami ingin hadir langsung di sekolah-sekolah untuk mengedukasi teman-teman seusia kami bahwa judi online bukan solusi, melainkan jerat yang bisa merusak masa depan," ujar Reza dalam wawancara pada Kamis (22/5).

Acara dimulai dengan sambutan dari pihak sekolah, termasuk Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK N 4 Yogyakarta Widiatmoko Herbimo. Ia menyoroti gaya hidup konsumtif sebagai pintu masuk ke praktik judi online. “Kalau sudah miskin karena judi, pikiran jadi nggak bisa dipakai. Padahal hidup itu intinya berpikir,” tegas Widiatmoko.

Materi yang dibawakan mencakup dampak serius judi online terhadap kesehatan mental, finansial, serta prestasi akademik siswa. Selain itu, para siswa juga diajarkan langkah-langkah pencegahan, seperti tidak mengakses situs judi, menghindari tautan mencurigakan, serta membangun lingkungan pertemanan yang sehat. Sesi tanya jawab interaktif memberi kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengalaman serta bertanya lebih lanjut tentang cara mengatasi pengaruh buruk judi online.

Baca Juga: Defisit 3 Bulan Berturut Turut, APBN April 2025 Surplus Sebesar Rp 4,3 Triliun

Di akhir acara, setiap peserta menerima “Sweet Card”, sebuah simbol komitmen untuk mendukung gerakan #AntiJudiOnline dan menjauhkan diri dari praktik perjudian daring.

Respons positif datang dari para siswa yang menunjukkan antusiasme tinggi. Banyak dari mereka yang turut menyebarkan pesan anti-judi online melalui unggahan di Instagram Story dan berbagai platform media sosial lainnya.

Melalui Antariksa Goes to School, Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk membentuk generasi muda yang cerdas digital, tangguh secara mental, dan bebas dari praktik destruktif judi online. Gerakan ini bukan hanya sekadar kampanye, tetapi bentuk nyata keberpihakan terhadap masa depan bangsa.(Ira)

 

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB