Ia menegaskan tiga misi utama yang menjadi fokus: pertama, memperkuat sistem pertahanan dan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, serta pengembangan ekonomi kreatif, hijau, dan biru.
Kedua, melanjutkan proses hilirisasi dan industrialisasi agar produk dalam negeri memiliki nilai tambah tinggi.
Ketiga, membangun dari desa sebagai basis pemerataan ekonomi sekaligus upaya pemberantasan kemiskinan.
Sementara itu, Prof Dr Ir Sugeng Slamet ST MT IPM, dalam pidato ilmiah yang disampaikannya, menekankan kekayaan sumber daya alam Indonesia yang sangat melimpah.
Dengan lebih dari 17.000 pulau yang membentang dari Sabang hingga Merauke, negeri ini menyimpan potensi besar baik di langit, permukaan, maupun perut bumi.
Ia menyampaikan bahwa pengelolaan sumber daya tersebut harus dilakukan secara optimal dan oleh negara, demi kemakmuran serta kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Dengan pengukuhan dua Guru Besar ini, UMK semakin memperkokoh fondasi akademik dan melanjutkan misinya untuk menjadi perguruan tinggi unggulan yang tidak hanya menghasilkan ilmu pengetahuan berkualitas, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. (Trq)