kampus

Cerita Alumni SV Undip yang Internship dan Kerja di Jepang: Masa Internship Sangat Penting untuk Merajut Masa Depan Mahasiswa

Senin, 9 Juni 2025 | 20:30 WIB

KRjogja.com, SEMARANG - Masa internship (magang) bagi mahasiswa merupakan salah satu masa yang sangat penting dan bisa menjadi jembatan meniti karir mereka di kemudian hari. Bahkan tidak sedikit mahasiswa magang kelak saat lulus dia direkrut perusahaan tempat dia magang dahulu.

Kondisi menggembirakan semacam ini dialami pula oleh Andini Cesare Ardaya, alumni prodi Bahasa Asing Terapan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip). Saat mahasiswa, dirinya angkatan 2019 dan dulunya menjalani internship selama setahun di Kanucha Bay Hotel & Villas, Okinawa, Jepang, tempat dimana per 1 April 2025 lalu perempuan ini mulai bekerja. Dulu saat internship ada 3 mahasiswa, kemudian yang dua kerja di perusahaan itu setelah lulus sedangkan satunya lagi bekerja di perusahaan lain.

"Saat ini masih menjalani training ke setiap departemen. Setelah menjalani training baru bisa menentukan penempatan posisi. Ada bagian front, restoran, dan kyakushitsu seisou" ujar Andini lewat komunikasi WhatsApp kepada Kaprodi Bahasa Asing Terapan Sekolah Vokasi Undip Sriwahyuni Istana Trahutami SS MHum , belum lama ini.

Dia menceritakan beberapa kemudahan yang dirinya peroleh di antaranya dia dikontrak selama 5 tahun di perusahaan itu dengan gaji 200.000 Yen per bulan (gaji pokok, belum termasuk tunjangan dan benefit lainnya) serta memperoleh visa gijinkoku/bisa kerja yaitu jenis visa untuk bisa bekerja selamanya di Jepang, asal memang dibutuhkan perusahaan dan bisa membawa serta keluarga.

Selain itu Andini juga menerima fasilitas yang disediakan perusahaan di antaranya apartemen, transportasi ( bis kantor ), kantin karyawan (yuuryo) dan fasilitas lainnya.

Kemudian job desk nya dia di sana juga sebagai penerjemah juga sekaligus supervisor internship untuk mahasiswa mahasiswa dari Indonesia.

Adapun dirinya memutuskan untuk kembali dan kerja ke Jepang karena ingin memanfaatkan dan memperdalam pengalaman yang dia dapatkan selama internship.

"Saya juga memiliki latar belakang bahasa Jepang sehingga saya memilih untuk bekerja sesuai dengan skill yang saya miliki. Dengan tinggal langsung di negara tempat bahasa itu digunakan, menurut saya merupakan cara tercepat dan tepat untuk belajar dan menguasai bahasa. Saya juga merasa cocok dengan kehidupan masyarakat Jepang yang bersih, tertib, dan disiplin. Hal tersebut membuat saya nyaman dan betah untuk tinggal disini" ujar Andini.

Menyinggung soal suka duka bekerja di Jepang, Andini menyampaikan sukanya di antaranya bertemu dan bekerja dengan orang orang dari berbagai negara selain jepang, seperti Vietnam, Korea, Cina, Nepal, sehingga menambah sudut pandang baru. Juga ⁠lingkungan di Jepang yang bersih serta fasilitas umum yang memadai sangat membuat dirinya nyaman. Selain itu pelayanan di Jepang yang sangat bagus, cepat, ramah, dan profesional sangat mempermudah kehidupan dirinya di jepang.

"Adapun dukanya yaitu terkadang rindu dengan masakan Indonesia dan sulit menemukan bahan makanannya. Juga sulit menemukan masjid atau mushola di tempat umum" ujar Andini.

Mengenai kesan bekerja di Jepang, Andini menyampaikan sejujurnya bekerja di Jepang cukup padat terutama dalam industri akomodasi dan sangat berbeda dengan internship, karena tanggung jawab dan beban kerja juga semakin tinggi.

"Terkadang meskipun sudah selesai bekerja, sampai di rumah saya tetap harus belajar bahasa karena saya sadar bahwa saya tinggal di negara orang. Namun, saya sangat mengapresiasi budaya kerja di Jepang yang detail, disiplin, dan menghormati sesama. Hal tersebut memberikan kesan positif dan bekal yang penting untuk pengembangan diri saya" ujarnya.

Menyinggung soal internship, khususnya di Jepang, menurutnya kegiatan internship di Jepang sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena kegiatan internship dapat membuka peluang kerja dan menambah sudut pandang baru untuk menentukan rencana hidup ke depannya. Kegiatan internship di Jepang juga penting untuk membiasakan mahasiswa terhadap etika di dunia kerja untuk mempersiapkan diri dalam kehidupan bermasyarakat.

Terkait dengan Prodi Bahasa Asing Terapan Sekolah Vokasi Undip, dirinya merasa bersyukur menjadi salah satu alumninya. Karena sesuai dengan minat yang Andini pilih, yaitu bahasa. Selain itu perkuliahan yang dirinya ikuti bersifat aplikatif sesuai kebutuhan dunia industri atau dunia kerja. (Sgi)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB