kampus

Dokter Robby Raih Gelar Doktor Cumlaude UGM, Kembangkan Terapi Regeneratif Cedera Lutut

Minggu, 20 Juli 2025 | 20:00 WIB
Dr dr Aditya Fuad Robby Triangga SpOT Subsp PL(K) AIFO-K (tengah) bersama tim penguji dan pembimbing disertasi. (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK KMK UGM) kembali melahirkan doktor baru.

dr Aditya Fuad Robby Triangga SpOT Subsp PL(K) AIFO-K resmi menyandang gelar doktor dengan predikat cumlaude setelah sukses mempertahankan disertasinya di ujian terbuka yang digelar di Auditorium FK-KMK UGM, Kamis (17/7/2025).

Baca Juga: Optimisme Melihat Permainan PSS Meski Kalah dari Persebaya

Dalam penelitiannya, dr Robby mengangkat tema pemulihan cedera lutut, khususnya robekan parsial pada ligamen Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang sering dialami oleh banyak orang, termasuk atlet. Disertasi berjudul 'Efikasi Pemberian UC-MSC Conditioned Medium dan AD-MSC Conditioned Medium Terhadap Regenerasi ACL dan Degenerasi Meniskus Pada Studi Hewan Model Robekan Parsial ACL' ini berfokus pada terapi regeneratif berbasis sel punca.

Menurut dr Robby, terapi biologis menggunakan conditioned medium (CM) dari sel punca yang diambil dari tali pusat (UC-MSC) terbukti lebih efektif mempercepat penyembuhan ligamen ACL dan mencegah kerusakan bantalan sendi lutut (meniskus), dibandingkan terapi serupa dari jaringan lemak (AD-MSC) maupun plasebo.

Penelitian ini dilakukan pada hewan coba dengan dukungan teknologi platelet-rich fibrin (PRF) yang membantu meningkatkan efektivitas penyembuhan.

Baca Juga: Transformasi Digital Digenjot, BPJS Kesehatan Percepat Layanan untuk 278,1 Juta Peserta JKN

“Ke depan, kami ingin mengembangkan layanan pengobatan regeneratif di RSUP Dr Sardjito, khususnya dalam bidang ortopedi. RSUP Dr Sardjito sudah membuka regenerative center, ini menjadi motivasi besar untuk terus mengembangkan terapi sel punca dan turunannya,” ungkap dr Robby.

Ia juga menambahkan bahwa tidak semua kasus cedera lutut memerlukan pembedahan. Ada pilihan non pembedahan seperti terapi regeneratif, ini yang menjadi harapan baru untuk memperbaiki dan mempercepat proses penyembuhan jaringan yang rusak.

Namun, semua itu harus diawali dengan pemeriksaan dan skrining untuk memastikan apakah pasien merupakan kandidat yang sesuai atau tidak.

Penelitian ini menjadi salah satu terobosan di bidang ortopedi regeneratif, karena menggabungkan conditioned medium baik dari sumber lemak maupun sumber tali pusat serta dikombinasikan dengan PRF dalam untuk mempercepat proses penyembuhan cedera ligamen sendu lutut tanpa pembedahan.

Temuan ini diharapkan menjadi langkah maju dalam pengobatan berbasis regeneratif yang mampu memulihkan fungsi sendi secara optimal. (Dev)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB