KRjogja.com - YOGYA - Universitas Janabadra (UJB) resmi melantik Ketua Lembaga, Kepala Badan, Kepala Bidang, Kepala Biro, dan Kepala UPT untuk masa bakti 2025-2030 pada Kamis (31/7/2025). Acara pelantikan berlangsung di Auditorium KPH Poerwokoesoemo, Kampus Pusat UJB, dan dihadiri oleh berbagai unsur penting di lingkungan kampus, termasuk Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra, wakil rektor, dekan, wakil dekan, ketua program studi, serta perwakilan mahasiswa.
Rektor UJB, Dr. Risdiyanto, S.T., M.T dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pejabat periode sebelumnya atas pengabdian yang telah diberikan. Ia juga mengucapkan selamat kepada para pejabat baru yang telah resmi dilantik. Rektor menekankan bahwa pergantian kepengurusan merupakan bagian dari siklus organisasi yang normal, namun tetap harus dipandang serius mengingat tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi saat ini.
Dalam proses penunjukan pejabat struktural baru, Rektor menjelaskan bahwa keterlibatan rektor, wakil rektor, dan beberapa dekan menjadi bagian penting untuk memastikan keterwakilan yang seimbang antara struktur universitas dan fakultas. "ini bertujuan menciptakan sinergi yang kuat dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program di berbagai jenjang kelembagaan," kata Rektor.
Baca Juga: PSS Resmi Lepas Hokky Caraka, Berlabuh ke Persita Tangerang
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya segera merancang program kerja pascapelantikan, terutama terkait strategi peningkatan jumlah mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025-2026. Meskipun tahun ini UJB mencatatkan peningkatan pendaftar sebesar 5% dibandingkan periode sebelumnya, Rektor mengingatkan bahwa tren ini belum menjadi indikator akhir mengingat tantangan eksternal yang kian kompleks.
Menurutnya, perguruan tinggi swasta kini menghadapi kompetisi yang makin ketat, terutama dengan bertambahnya kuota penerimaan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), kehadiran Universitas Terbuka, serta dinamika pembelajaran jarak jauh seperti online, offline, hybrid, dan blended. Ditambah lagi, munculnya fenomena di media sosial yang mempertanyakan urgensi kuliah formal di tengah mudahnya akses ilmu pengetahuan.
Rektor juga mengingatkan para pejabat baru agar selalu menjaga komunikasi yang baik antar kolega, termasuk dengan pihak universitas dan tenaga kependidikan. Ia berharap setiap unit memiliki visi yang jelas dan capaian tahunan yang terukur, dimulai dari tahun mendatang, guna memastikan kesinambungan dan perkembangan institusi secara terstruktur.
Baca Juga: Rekening Diblokir
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra, Drs. Surjadiman, MM, menekankan bahwa pergantian pejabat struktural tidak semata sebagai rutinitas, melainkan langkah strategis untuk memberikan penyegaran dalam organisasi. Menurutnya, rotasi kepemimpinan mampu membangkitkan semangat baru dan mendorong produktivitas, baik bagi institusi maupun individu yang menjabat.
Ia menambahkan bahwa kemajuan sebuah institusi pendidikan tinggi sangat bergantung pada keberanian untuk berubah dan berinovasi. "Kalau tidak mau berubah, ya stagnan. Lembaga yang ingin maju harus berani menumbuhkan inovasi-inovasi baru,” tegasnya. Salah satu indikator keberhasilan transformasi ini adalah peningkatan akreditasi institusi dan program studi, yang menjadi target utama UJB ke depan," katanya. (Dev)