kampus

Undip dan Mitra Internasional Gencarkan Promosi Kesehatan dan Mitigasi Penyakit Menular dan Tidak Menular di Purworejo

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 19:45 WIB

Krjogja.com - SEMARANG - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM Undip) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kesehatan masyarakat melalui kolaborasi internasional.

Kali ini, FKM Undip menggandeng Yonsei University dan Kangwon National University Korea Selatan untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Strengthening Community Empowerment and Disaster Risk Reduction to Promote Health and Well-being in Kedunggubah Village.”

Kegiatan ini berlangsung Jumat, 25 Juli 2025, di Desa Kedunggubah, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, sebuah wilayah yang dikenal sebagai salah satu kantong endemis malaria di Jawa Tengah.

Program ini menjadi bagian dari rangkaian agenda kolaboratif yang sebelumnya diawali dengan peresmian Malaria Center Purworejo pada 24 Juli 2025.

Fokus pada Deteksi Dini dan Edukasi Komunitas. Program pengabdian masyarakat ini menitikberatkan pada edukasi dan skrining penyakit menular dan tidak menular.

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman malaria, hipertensi, dan diabetes, serta memberikan edukasi tentang langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang berbasis bukti ilmiah.

Acara dibuka dengan sambutan dari Camat Kaligesing dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo.

Masyarakat yang hadir sangat antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang dimulai dengan survei untuk mengetahui tingkat pengetahuan mereka tentang penyakit yang menjadi fokus program.

Setelah itu, mahasiswa dari Program Studi Magister Epidemiologi FKM Undip memandu sesi edukasi kesehatan interaktif, menggunakan pendekatan partisipatif dan berbasis lokal.

Edukasi ini bertujuan membangun pemahaman masyarakat secara komprehensif, tidak hanya mengenai gejala dan penularan, tetapi juga pentingnya pengendalian faktor risiko dan pola hidup sehat.

Sebagai bagian dari pendekatan promotif dan preventif, tim juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, serta pemeriksaan kemungkinan infeksi malaria menggunakan alat tes cepat. Data dari pemeriksaan ini akan digunakan untuk keperluan pemetaan risiko kesehatan masyarakat serta tindak lanjut intervensi oleh pihak terkait.

Kolaborasi Akademik Lintas Negara yang Konkret. Program ini turut dihadiri oleh akademisi dari Korea Selatan, yaitu Prof. Jeon Bo-Young dan Dr. Sezim Monoldorova dari Yonsei University, serta Prof. Han Jin-Hee dan Dr. Jun Hojong dari Kangwon National University.

Hadir pula empat mahasiswa asing dari kedua universitas yang terlibat langsung dalam interaksi dengan masyarakat, mendampingi sesi edukasi, dan mengamati dinamika lokal terkait tantangan kesehatan masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB