kampus

SADAKAH, Inovasi Digital HIMATIKA UNY Wujudkan Desa Nol Sampah

Senin, 4 Agustus 2025 | 17:30 WIB
Pembukaan PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY di Kalurahan Playen (Foto: PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025)

Krjogja.com – GUNUNGKIDUL – Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta meresmikan program "SADAKAH" atau "Sampah Dadi Berkah" di Balai Kalurahan Playen, Gunungkidul, Rabu (30/7).

Inisiatif ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang mengintegrasikan pengelolaan lingkungan dengan teknologi digital untuk mewujudkan konsep Desa Zero Waste.

Baca Juga: Menelusuri Budaya 'Skena' dan 'Kalcer' Mahasiswa Jogja

Melalui "SADAKAH", HIMATIKA menghadirkan sistem bank sampah berbasis digital yang dikombinasikan dengan berbagai kegiatan edukatif dan produktif. Mengusung slogan "Olah Sampah, Wujudkan Desa Berdaya", program ini mendorong warga untuk lebih mandiri dan sadar dalam mengelola limbah rumah tangga.

Peluncuran program dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FMIPA UNY, Dr. Ali Mahmudi, M.Pd.; Lurah Playen, Surahno; Dosen Pendamping Kemahasiswaan UNY, Dr. Ratna Kumala Setyaningrum, M.Or.; Dosen Kemahasiswaan FMIPA UNY, Nur Aeni Ariyanti, MP., M.Agr., Ph.D.; serta perangkat kalurahan.

Sejumlah mitra juga memberikan dukungan, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Rumah BUMN Gunungkidul, Bank Sampah Catur Mandiri, hingga Green House Lelaki Sintal Gunungkidul.

Baca Juga: Menelusuri Budaya 'Skena' dan 'Kalcer' Mahasiswa Jogja

Dosen Pendamping PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025, Rizky Arumning Tyas, M.Pd., turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan.

Program ini dikerjakan secara kolaboratif oleh mahasiswa dari berbagai program studi, mulai dari Pendidikan Matematika, Matematika, Statistika, Kimia, Biologi, hingga Teknologi Informasi. Sinergi lintas keilmuan ini memperkuat pendekatan ilmiah dan aplikasi dalam kegiatan di lapangan.

Beberapa komponen utama dalam program "SADAKAH" meliputi:

1. Rumah Sampah Induk Digital

Website desa sebagai pusat pencatatan bank sampah, pusat informasi dan, pengelolaan sampah secara daring.

2. Gerakan Generasi Sadar Sampah

Edukasi prinsip 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Rot) dan pelatihan daur ulang kreatif bagi anak-anak dan remaja.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB