kampus

Swara Wadhana UNY Gemilang di Taiwan Dengan Borong 3 Penghargaan

Selasa, 5 Agustus 2025 | 10:30 WIB
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Swara Wadhana UNY kembali mengukir prestasi membanggakan saat tampil di ajang Taipei International Choral Competition (TICC) 2025 yang digelar di Taipei, Taiwan.

Krjogja.com - SLEMAN - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Swara Wadhana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali mengukir prestasi membanggakan di panggung dunia. Tim paduan suara kebanggaan UNY ini berhasil membawa pulang tiga penghargaan bergengsi dari ajang Taipei International Choral Competition (TICC) 2025 yang digelar di Taipei, Taiwan.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh puluhan paduan suara dari berbagai negara, PSM Swara Wadhana menunjukkan kualitas vokal dan musikalitas yang luar biasa. Di bawah bimbingan pelatih sekaligus konduktor, Lukas Gunawan Arga Rakasiwi, M.Pd., mereka berhasil memukau dewan juri dan para penikmat musik paduan suara.

Tiga penghargaan yang sukses diraih oleh PSM Swara Wadhana UNY pada ajang tersebut yakni, Winner of Ethnic/Traditional Music Category (C2) dengan perolehan skor nyaris sempurna, 93,08, yang mengantarkan mereka meraih predikat Gold Award. Kemenangan di kategori ini menjadi bukti bahwa kekayaan budaya Indonesia mampu bersaing dan diakui di tingkat global.

Baca Juga: Penghapusan Mural One Piece di Sragen Viral, Kodim Sragen Klarifikasi

Penghargaan kedua yakni, Runner Up of Musica Sacra Category (C1), meraih skor impresif 93,33 dan predikat Gold Award. Prestasi ini menunjukkan kematangan teknis dan penjiwaan tim dalam membawakan repertoar lagu-lagu sakral yang memiliki tingkat kesulitan tinggi.

Serta penghargaan ketiga, yakni, Best Performance of an A Cappella Work, penghargaan khusus ini diberikan atas penampilan luar biasa mereka saat membawakan lagu "Dixit Dominus Domino Meo" karya komposer Hungaria, Gyöngyösi Levente. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas keunggulan interpretasi dan harmonisasi vokal tim tanpa iringan instrumen.

Atas capaian tersebut, pelatih PSM Swara Wadhana, Lukas Gunawan Arga Rakasiwi, M.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya. "Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Semua adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan doa dari seluruh anggota tim, serta dukungan yang luar biasa dari pihak universitas dan semua yang telah membantu kami," ujar Arga melalui keterangan resmi UNY yang diterima KRjogja.com, Senin (4/8/2025).

Baca Juga: Bounce Back Fest: Ruang Baru Anak Muda DIY untuk Pulih dan Bangkit dengan Gaya yang Sehat

Dosen Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY tersebut menambahkan, meraih Juara 1 di kategori Etnik adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena bisa membawa dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke panggung internasional. “Sementara itu, skor tinggi di kategori Musica Sacra dan penghargaan Best Performance A Cappella menunjukkan bahwa penyanyi kami memiliki kualitas teknis dan musikalitas yang matang. Prestasi ini kami persembahkan untuk almamater, UNY, dan untuk Indonesia," paparnya.

Pada ajang tersebut, PSM Swara Wadhana tampil dengan membawakan lagu ‘Cor Mundum’ dan ‘Dixit Dominus Domino Meo’ pada kategori Musica Sacra, sedangkan pada kategori Ethnic/Traditional Music mereka menampilkan lagu ‘Mana Lolo Banda’, ‘La Cucaracha’ dan ‘Nyai Undang’. Dijelaskan Arga, Tim ini sudah berlatih sejak bulan Februari 2025 untuk penampilan terbaiknya.

Perlombaan per kategori digelar di Song Yi Hall Universitas Soochow Taipei sedangkan Grand Prix dilaksanakan di National Concert Hall Taipei. Keberhasilan PSM Swara Wadhana di Taipei International Choral Competition 2025 ini tidak hanya menambah deretan panjang prestasi mereka, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan dalam dunia paduan suara internasional.(Hit)

 

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB