Krjogja.com - BANTUL - Sekolah Tinggi Pariwisata Anbarrukmo Yogyakarta (STIPRAM) menggelar upacara wisuda untuk Program Magister Pariwisata (S2), Sarjana Pariwisata (S1), dan Diploma Perhotelan (D3) tahun akademik 2024/2025, Rabu (20/8/2025). Dalam wisuda tahun ini, sebanyak 835 lulusan resmi dikukuhkan, terdiri dari 45 lulusan Magister, 551 Sarjana dan 249 lulusan Diploma.
Mengusung tema “Leads with Skill, Soul and Sustainability”, STIPRAM menekankan pentingnya penguasaan keterampilan, kepekaan jiwa dan semangat keberlanjutan sebagai landasan bagi para lulusan dalam menghadapi dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Tak sedikit wisudawan yang telah diterima atau sudah bekerja di industri pariwisata tanah air maupun internasional.
Baca Juga: Lepas Atlet ke PEPARDA dan PORDA DIY Bupati Sleman Harapkan Kenaikan Prestasi
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indarto, menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan yang akan memasuki jenjang kehidupan selanjutnya. Ia mengingatkan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru di dunia profesional.
"Belajar itu tidak terbatas ruang dan waktu. Di manapun berada, setiap lulusan harus terus mengembangkan diri melalui pembelajaran yang berkelanjutan dan praktik nyata di lapangan," ungkap Prof. Setyabudi.
Di sisi lain, Setyabudi juga menyampaikan harapan agar lulusan STIPRAM terus mengingat jasa orangtua yang selama ini mendampingi. "Kami juga berpesan agar para wisudawan tidak melupakan jasa orang tua serta menjaga komunikasi yang baik dengan almamater," tambahnya.
Baca Juga: Rumah Zakat Gelar Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Walikota Yogyakarta Ikut Hadir
Sementara, Ketua STIPRAM, Suhendroyono, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para lulusan. Kampus menurut Suhendroyono percaya dengan potensi dengan para lulusan bisa mewarnai langkah kepariwisataan Indonesia.
"Total kami mewisuda 835 lulusan dari tiga jenjang pendidikan. Harapan kami, para alumni ini dapat memberi warna positif bagi pembangunan bangsa dan berkarya optimal di bidang pariwisata maupun perhotelan," ungkap Suhendroyono.
Wisuda ini tidak hanya menjadi momen seremoni, tetapi juga momentum reflektif bagi para lulusan untuk menyadari tanggung jawab moral dalam menjaga nama baik institusi. Begitu pula, semangat untuk terus mengembangkan diri di tengah dinamika industri pariwisata dan perhotelan yang semakin kompleks dan kompetitif. (Fxh)