kampus

Manajemen Konflik Dinilai Penting untuk Tekan Perilaku Menyimpang Remaja

Kamis, 28 Agustus 2025 | 22:30 WIB
Webinar internasional bertajuk 'Conflict Management to Minimize Deviant Behavior'. (Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Perilaku menyimpang di kalangan remaja dinilai semakin memerlukan perhatian serius. Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah melalui manajemen konflik dan penguatan resiliensi remaja, agar mampu menghadapi tekanan sosial tanpa terjerumus pada tindakan yang merugikan diri maupun lingkungannya.

Isu tersebut mengemuka dalam Webinar Internasional bertajuk 'Conflict Management to Minimize Deviant Behavior' yang digelar oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Departemen Pendidikan Sosiologi FISIP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan Kathmandu College of Management (Nepal) dan SMA Negeri 1 Seyegan Sleman, Sabtu (23/8/2025).

Tim PkM UNY terdiri atas Aris Martiana, S.Pd., M.Si. (ketua), Datu Jatmiko, S.Pd., M.A., serta Dwi Agustina, S.Pd., M.A. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama dari Kathmandu College of Management, Dr. Ir. Maria Emerita Indrianingrum Shrestha, M.Eng., yang memaparkan materi 'Conflict Management Among Adolescents: Understanding and Resolution'.

Baca Juga: IKPNI Hadiri Bedah Buku Pahlawan Nasional Siti Walidah

Selain itu, Aris Martiana turut membawakan materi tentang 'Adolescent Resilience: Safeguarding Against Social Deviance', sementara Dwi Agustina membahas 'Broken Norms Brewing Conflicts'. Diskusi berlangsung interaktif dengan dimoderatori Datu Jatmiko.

Dekan FISIP UNY Dr. Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M.Pd., serta Kepala SMA Negeri 1 Seyegan, Fadmiyati, S.Pd., M.Pd., membuka kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan lintas negara. "Kerja sama ini diharapkan terus terjalin untuk membawa manfaat bersama," ujar keduanya. 

Dalam sesi diskusi, para narasumber menekankan bahwa konflik adalah bagian tak terhindarkan dalam kehidupan sosial. Namun, melalui pemahaman manajemen konflik yang tepat, remaja dapat membangun harmoni sosial dan menghindari perilaku menyimpang.

Baca Juga: Usung Semangat 'Inspire, Build & Design', Puluhan Brand Hadir di INDEX Yogyakarta

Aris Martiana menambahkan, peserta webinar yang terdiri dari mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi, mahasiswa Kathmandu College of Management, serta siswa SMA Negeri 1 Seyegan menunjukkan antusiasme tinggi dalam memahami materi. "Ini menjadi langkah penting meminimalisasi perilaku menyimpang di kalangan remaja," ungkapnya.

Selain memperluas wawasan peserta, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya IKU 3, 5, dan 8, dengan memperkuat kerja sama antara UNY, sekolah di dalam negeri, serta lembaga pendidikan internasional. (Dev)

 

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB