KRjogja.com - YOGYA - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Alma Ata (UAA) bekerja sama dengan SEAMEO QITEP in Mathematics sukses menyelenggarakan Studium Generale bertema “Utilizing Unplugged Coloring Book Media to Develop Computational Thinking Skills in Elementary School Students”. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (30/8/2025), digelar secara hybrid (online dan offline) di Universitas Alma Ata, Yogyakarta.
Acara secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Alma Ata, Prof. Dr. Hamam Hadi, MS, Sc.D, Sp.GK, yang menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan inovasi media pembelajaran kreatif, khususnya dalam memperkuat kompetensi berpikir komputasi bagi siswa sekolah dasar.
Baca Juga: Ini Poin Penting RUU Perampasan Aset Tuntutan Para Mahasiswa
Kegiatan menghadirkan narasumber internasional, Prof. Roberto Araya, Ph.D dari Institute of Education, University of Chile, yang memaparkan perspektif global mengenai penerapan computational thinking di pendidikan dasar. Dalam sesi workshop, peserta diajak mengeksplorasi penggunaan media unplugged berupa coloring book sebagai sarana inovatif untuk mengembangkan keterampilan berpikir logis, analitis, dan sistematis pada anak-anak.
Ketua Pelaksana, Dr. Rino Richardo, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah:
1.Memberikan pemahaman mengenai konsep dan pentingnya computational thinking bagi siswa sekolah dasar.
2.Memperkenalkan media unplugged berupa coloring book sebagai sarana pembelajaran yang inovatif.
3.Memberikan inspirasi bagi dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan media pembelajaran kreatif berbasis computational thinking.
4.Meningkatkan wawasan global melalui pemaparan dari pakar internasional.
Baca Juga: Aksi Berbagi Makanan, DPRD Bangun Sinergi Jaga Kondusivitas Yogya
Peserta yang terlibat terdiri dari dosen dan mahasiswa lintas program studi, yakni Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD/MI), dan Pendidikan Agama Islam.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pemantik bagi para pendidik dan calon pendidik untuk menghadirkan pembelajaran yang kreatif, kontekstual, dan selaras dengan kebutuhan keterampilan abad ke-21.(*)