KRjogja.com - YOGYA - Mengusung gagasan gerakan peduli lanjut usia (lansia), Tim SunSHINE (Senior’s Hope in Nurturing Empowerment) sukses menjadi Juara 1 dalam Final Kalijaga Changemaker 2025. SunSHINE membuktikan gagasan kecil dari ruang kelas bisa menjadi gerakan sosial yang menginspirasi banyak hati.
"Dari Yogyakarta (UIN) hingga Malaysia, jejaknya telah menyalakan cahaya kepedulian," tutur Sofia Nurul Husna dalam ajang inovasi yang diinisiasi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr Abdur Rozaki SAg MSi, Rabu, (1/10/2025).
Oktober 2025, bersama anggota tim lainnya Salma An-Nisa, Aaz Anzali, dan Fauzan Alfian adalah mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga mengangkat isu tersebut bertepatan dengan momentum Hari Lansia Internasional.
Baca Juga: Ansyari Lubis Pastikan PSS Siap Hadapi Persipal, Incar Kemenangan Keempat
“SunSHINE bukan hanya kami. SunSHINE adalah kamu yang berani peduli dan bertindak sekarang, menjadi refleksi bersama bahwa kepedulian terhadap lansia adalah tanggung jawab kolektif, bukan pilihan pribadi semata," paparnya.
Dijelaskan SunSHINE memberi cara pandang baru bahwa lansia bukanlah beban, melainkan aset berharga bagi bangsa. "Kemenangan ini membuktikan semangat pemberdayaan dari Prodi PMI. “Together We Learn, Together We Empower.” Proses yang dilalui SunSHINE Team merupakan hasil pembelajaran kolaboratif yang tumbuh dari ruang akademik yang positif dan suportif," tegasnya.
Sofia menyebutkan keberhasilan SunSHINE dengan dukungan seluruh dosen PMI, khususnya Siti Aminah, SSosI MSi, Prof. Dr. Pajar Hatma Indrajaya, SSos MSi. selaku dosen pembimbing. "Dukungan serta arahan dari dosen-dosen PMI menjadi nyala semangat yang menumbuhkan optimisme mahasiswa untuk terus menyalakan api pemberdayaan lansia," terangnya.
Baca Juga: Indeks Menabung Konsumen dan Kepercayaan Konsumen Bulan September Melandai
SunSHINE juga menyampaikan apresiasi mendalam pada Tuan Guru Datuk Hj. Mohd. Hafidz bin Selamat, selaku pimpinan Yayasan Al-Jenderami Malaysia, serta Mas Guntur selaku Pembimbing Lapangan di Yayasan Wredha Mulya Yogyakarta. "Yang membuka ruang, membimbing, dan mendampingi implementasi program SunSHINEhingga benar-benar memberi dampak nyata," tandasnya. (Vin)