KRjogja.com - YOGYA - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta menggelar acara Pembekalan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan tema “Implementasi DeepLearning di Kurikulum Sekolah”, Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Theater KH. Abdullah Masduqi, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa calon peserta PPL tahun 2025.
Acara pembekalan menghadirkan narasumber Dr. Sumaryanta, M.Pd., Ketua Tim Kerja Pembelajaran di Balai Guru Penggerak (BBGP) Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam paparannya, Sumaryanta menekankan pentingnya integrasi DeepLearning sebagai pendekatan pembelajaran yang menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan kreatif pada peserta didik, sejalan dengan arah kebijakan Merdeka Belajar.
“DeepLearning bukan sekadar tentang teknologi, melainkan cara berpikir dan belajar secara mendalam. Guru masa depan harus mampu memfasilitasi siswa agar belajar dengan kesadaran penuh, mandiri, dan kolaboratif,” ungkap Sumaryanta dalam sesi penyampaian materi.
Baca Juga: Indonesia Kirim Rp 200 Miliar Bantuan Pangan ke Gaza
Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan oleh Dekan FITK Universitas Alma Ata, Dr. Ahmad Salim, M.Pd., yang menegaskan komitmen fakultas dalam mempersiapkan mahasiswa calon pendidik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan pedagogi mutakhir.
“Melalui kegiatan pembekalan ini, kami berharap mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai DeepLearning dalam setiap praktik pembelajaran di sekolah. Inilah bagian dari kontribusi FITK Alma Ata untuk pendidikan Indonesia yang lebih bermakna,” tuturnya.
Tahun ini, sebanyak 186 mahasiswa dari empat program studi — Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Matematika (PMAT), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) — akan diterjunkan ke berbagai satuan pendidikan mitra, baik di SD/MI maupun SMA/MA/SMK di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Gempa Dahsyat M 7,4 Hantam Filipina Bisa Picu Tsunami, Ini Penjelasan BMKG
Dengan pembekalan ini, FITK UAA menegaskan komitmennya untuk terus menghasilkan calon guru profesional yang tidak hanya menguasai materi ajar, tetapi juga mampu mengintegrasikan nilai-nilai DeepLearning dalam praktik pembelajaran nyata di sekolah.(*)