Krjogja.com - KULONPROGO - Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta selama hampir tiga tahun, sejak 2023 hingga 2025, mendapatkan kepercayaan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional yang kini menjadi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk melaksanakan program pendampingan pengabdian masyarakat. Program ini dijalankan melalui skema hibah Program Kewilayahan (PW) dan berfokus pada penumbuhan ekonomi masyarakat berbasis pariwisata dan pertanian di wilayah pesisir.
Dalam program tersebut, UJB menggandeng Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) sebagai mitra pelaksana. Tim pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Dr Erni Ummi Hasanah SE MSi, dengan anggota Dr Retno Lantarsih Yumarlin MZ SKom MPd, dan Iwan Aminto Ardi ST MSc. Kegiatan mereka mengusung tema besar "Penumbuhan Ekonomi Masyarakat Melalui Sektor Pariwisata dan Pertanian Pesisir Menuju Blue Economy dengan Sentuhan IoT" di Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo.
Baca Juga: Ansyari Lubis Ungkap Alasan Ubah Komposisi Pemain PSS di Laga Melawan Deltras
Dr Erni Ummi Hasanah menjelaskan, program ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam mendukung konsep pembangunan berkelanjutan. “Kami ingin membangun ekonomi masyarakat tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Melalui konsep blue economy, sektor pesisir dapat dikembangkan secara produktif sekaligus ramah lingkungan,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Menurut Erni, Kalurahan Pleret di Kapanewon Panjatan, Kulonprogo, kini tengah berupaya mengembangkan potensi wisata desanya. Dari sebelas pedukuhan yang ada, terdapat dua destinasi wisata yang menjadi fokus pengembangan, yakni Desa Wisata Sawah Surjan dan Pantai Mlarangan Asri. Kedua destinasi ini menjadi lokomotif bagi kebangkitan ekonomi lokal berbasis pariwisata.
Dalam bidang pemasaran dan promosi wisata, UJB dan ITNY telah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti pembuatan billboard destinasi wisata, website Desa Wisata Sawah Surjan, serta sejumlah spot swafoto menarik seperti replika Tugu Jogja dan tulisan akrilik 'Sugeng Rawuh' dan 'I’m Love Sawah Surjan'. Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisatawan ke Kalurahan Pleret.
Baca Juga: Pelatihan Petugas SPPG di DIY Capai 80 Persen, Diharapkan Tak Lagi Ada Kasus Keracunan Siswa
Dari sisi pengembangan infrastruktur, program ini mencakup renovasi panggung hiburan utama di Sawah Surjan, pembuatan gazebo dan food court di Pantai Mlarangan Asri, serta pemasangan tiang lampu hias dan papan penunjuk wahana ATV. Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan dan daya saing destinasi wisata setempat.
Selain itu, UJB juga memperkuat kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan sertifikasi. Program tersebut meliputi pelatihan SDM pelaku wisata, sosialisasi sertifikasi halal dan izin PIRT bagi UMKM, serta pelatihan digital marketing dan pembayaran digital. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin siap bersaing dalam ekonomi digital yang berkembang pesat.
Hibah pengabdian yang dijalankan UJB, ITNY, dan Pemerintah Kalurahan Pleret ini diharapkan membawa dampak positif nyata bagi masyarakat. “Kami berharap program ini menjadi katalis bagi peningkatan kesejahteraan warga dan kunjungan wisatawan. Dengan sinergi yang kuat, ekonomi Kalurahan Pleret akan terus tumbuh dan mandiri,” pungkas Dr Erni. (Dev)