KRjogja.com - YOGYA - Penamuda Media bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengadakan pelatihan penulisan buku referensi bagi mahasiswa pascasarjana, dosen dan akademisi di Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas mahasiswa dan dosen dalam menulis buku ilmiah yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di perguruan tinggi dan memiliki nilai akademik tinggi.
Pelatihan ini menghadirkan Febrian Wahyu Wibowo, Founder Penamuda Media sekaligus dosen Ekonomi Syariah Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, sebagai narasumber utama. Dalam sesi pemaparannya, Febrian menekankan pentingnya peran dosen sebagai penulis akademik yang tidak hanya mengajar tetapi juga melahirkan karya ilmiah yang dapat digunakan secara luas oleh mahasiswa, peneliti, dan masyarakat akademik.
“Menulis buku referensi bukan sekadar menyusun teori, tetapi tentang bagaimana mengemas gagasan ilmiah agar mudah dipahami dan bermanfaat bagi pembaca,” jelas Febrian, dalam keterangnnya Senin (27/10/2025). Ia juga menambahkan bahwa dosen seharusnya mulai melihat buku sebagai media aktualisasi diri sekaligus sarana kontribusi keilmuan bagi bangsa.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2025 Penuh Semangat dan Motivasi
Peserta pelatihan mendapatkan panduan lengkap mulai dari penyusunan kerangka buku, pemilihan topik yang relevan dengan bidang keilmuan, cara mengutip sumber dengan benar, hingga proses bekerja sama dengan penerbit. Dalam sesi praktik, peserta juga diminta menyusun outline buku dan mempresentasikan ide awal naskah mereka untuk mendapatkan masukan langsung dari narasumber.
Perwakilan LPDP menyampaikan bahwa kerja sama dengan Penamuda Media sejalan dengan misi lembaga untuk meningkatkan produktivitas akademik penerima beasiswa dan dosen di Indonesia. “Kami ingin mendorong para akademisi untuk tidak hanya menghasilkan riset, tetapi juga mengubah riset itu menjadi buku yang bisa diakses publik,” ungkap perwakilan LPDP dalam sambutannya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta. Banyak yang menilai pelatihan ini membuka wawasan baru tentang pentingnya publikasi ilmiah dalam bentuk buku. Selain itu, peserta juga merasa lebih percaya diri untuk mulai menulis dan menerbitkan karya mereka melalui jalur profesional.
Melalui kolaborasi ini, Penamuda Media dan LPDP berharap dapat mencetak lebih banyak penulis akademik produktif dari kalangan dosen dan penerima beasiswa. Penamuda Media menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penguatan budaya literasi di lingkungan pendidikan tinggi melalui pelatihan, pendampingan, dan penerbitan karya ilmiah berkualitas.
Dengan langkah ini, penerbit lokal asal Yogyakarta itu kembali membuktikan kiprahnya dalam dunia literasi nasional dan internasional. Sinergi dengan LPDP diharapkan menjadi awal dari gerakan bersama untuk memperbanyak buku referensi karya akademisi Indonesia yang mampu bersaing di tingkat global.(*)