kampus

AMIKOM Gelar Beragam Pelatihan untuk Siswa SMAN 1 Piyungan

Rabu, 19 November 2025 | 22:40 WIB
Kepala SMA Negeri I Piyungan, mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom dan siswa SMA Negeri I Piyungan berfoto bersama.

KRjogja.com - YOGYA - Sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat sekaligus pelaksanaan tugas akademik mahasiswa, Universitas Amikom Yogyakarta mengadakan pelatihan kepemimpinan, public speaking dan editing video. Kegiatan yang diawaki mahasiswa semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi ini telah berlangsung beberapa hari yang lalu di lingkungan SMA Negeri 1 Piyungan, Jalan Karanggayam, Sitimulyo Bantul. Tujuan dari kegiatan bertajuk “Empower Generation” ini adalah memberikan bekal keilmuan dan keterampilan yang relevan bagi siswa untuk menyongsong masa depan yang cerah. Pelatihan yang terdiri teori dan praktek diikuti 50 siswa sekolah setempat.

“Kami menyebut program ini sebagai proyek sosial. Metode yang kami gunakan adalah workshop interaktif yang menggabungkan penyampaian materi, diskusi, simulasi praktik, dan pendampingan langsung siswa oleh para mahasiswa. Pada sesi kepemimpinan dan public speaking, peserta terlebih dahulu diberikan teori dasar melalui pemaparan visual menggunakan slide. Setelah itu, peserta diarahkan untuk melakukan latihan praktik seperti memperkenalkan diri, menyampaikan pendapat secara terstruktur, dan melakukan simulasi berbicara di depan kelompok kecil,” demikian ucap ketua program Lutfia Alfhi Finade.

Sementara itu dalam pelaksanaan pelatihan editing foto, para instruktur memberikan pengenalan dan pendalaman tentang aplikasi CapCut. Pelatihan dilakukan dengan metode demo langsung (live tutorial). Pemateri menampilkan langkah-langkah pengeditan melalui layar proyektor, mulai dari pemilihan footage, penyusunan timeline, penggunaan efek transisi, penambahan teks kreatif, hingga teknik color grading dasar. Paska pemberian materi, peserta disilakan mempraktekkannya di ponsel masing-masing. Praktek itu, dibimbing oleh tim pendamping yang sudah ditetapkan untuk membantu setiap kelompok yang terdiri 10 siswa.

“Kegiatan ini adalah kolaborasi positif perguruan tinggi dan sekolah dalam menyiapkan siswa pada tantangan era digital. Pelatihan ini juga sangat relevan dengan kebutuhan peserta didik masa kini yang harus memiliki kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta kreativitas digital untuk bersaing di dunia yang terus berkembang,” demikian ucap kepala SMA Negeri 1 Piyungan Dedy Cipto Hartono, yang nampak sangat mengapresiasi dan puas dengan proyek sosial “Empower Generation” mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta ini.

“Kami melihat para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Setelah menerima teori, mereka dapat langsung mempraktikkan. seperti membuat video kreatif tentang sekolah. Metode workshop interaktif ini membuat proses belajar menjadi lebih mudah dipahami karena siswa bisa melihat contoh secara real time lalu langsung menerapkannya. Empower Generation bukan hanya sebuah proyek sosial, tetapi juga investasi jangka panjang bagi perkembangan karakter, kreativitas, dan kepercayaan diri siswa SMA Negeri 1 Piyungan,” demikian tambah Dedy Cipto.

Pada akhir program telah dilaksanakan evaluasi terhadap semua materi pelatihan. Terpantau rata-rata siswa telah memahami konsep sekaligus implementasi dari Kepemimpinan, public speaking dan editing video. Dalam simulasi penyusunan program kegiatan sekolah serta memimpin rapat, rata-rata telah dapat melaksanakannya dengan efektif. Demikian pula untuk public speaking, mereka dapat menyampaikan pendapat secara terstruktur, dan melakukan simulasi berbicara di depan kelompok kecil dengan baik. Sementara Dari praktik langsung yang dilakukan oleh para peserta pada sesi editing video menggunakan aplikasi CapCut, sudah terdapat beberapa karya video yang berhasil dibuat oleh siswa SMA Negeri 1 Piyungan.

Video-video tersebut pada umumnya berfokus pada penampilan fasilitas sekolah, suasana lingkungan belajar, serta kreativitas siswa dalam melakukan pengambilan gambar. Secara kualitas, hasil video yang dihasilkan sudah cukup baik untuk level pelajar SMA yang baru mendapatkan pelatihan dasar. Beberapa indikator kualitas yang dapat diamati antara lain: transisi dan Cut-to-Cut yang rapi, penggunaan teks dan title yang tepat, penambahan musik latar dan kreativitas sudut pengambilan gambar.

Secara keseluruhan, kualitas video peserta dapat dikatakan cukup baik dan memenuhi tujuan pelatihan yaitu, memperkenalkan dasar-dasar editing, mengasah kreativitas digital, melatih kemampuan produksi konten visual, serta mendorong siswa untuk berani membuat karya digital secara mandiri.(*)

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB