Krjogja.com - YOGYA - Dosen Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) melakukan pendampingan pengaturan makan atlet sepak bola junior di Maguwoharjo Football Academy dengan memanfaatkan aplikasi digital Smartwebcalc. Kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan pemenuhan gizi atlet usia dini agar mampu menunjang performa optimal saat pertandingan.
Pendampingan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk "Optimalisasi Pengaturan Makan Atlet Sepak Bola Junior dengan Aplikasi Teknologi Smartwebcalc" yang dilaksanakan pada periode Juni hingga Desember 2025. Kegiatan ini menyasar atlet sepak bola kategori U-15 dengan jumlah peserta sebanyak 22 orang.
Tim pengabdian terdiri dari dosen Program Studi Gizi Program Sarjana, Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien Program Profesi, serta Program Studi Informatika Unriyo. Kegiatan PkM ini diketuai oleh Yuni Afriani, dengan anggota Desty Ervira Puspaningtyas, Siska Puspita Sari, dan R Nurhadi Wijaya Sugiarto, serta melibatkan mahasiswa Prodi Gizi Program Sarjana, Jessica Paskalina Eudria Mbiru dan Reggy Chrismanta Rato.
Baca Juga: Hari Juang Kartika TNI AD, Kemenangan Gemilang TKR dalam Pertempuran Ambarawa
Smartwebcalc merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk menghitung kebutuhan gizi dan estimasi menu harian atlet secara praktis dan terukur. Aplikasi ini dapat diakses secara daring melalui laman (https://smartwebcalc.com/), sehingga memudahkan atlet maupun pendamping dalam merencanakan pola makan sesuai kebutuhan aktivitas fisik.
Ketua tim pengabdian, Yuni Afriani, mengatakan, pelaksanaan kegiatan diawali dengan pengisian pretest oleh atlet untuk mengukur tingkat pengetahuan awal terkait gizi olahraga. Selanjutnya, edukasi gizi dilakukan secara tatap muka dengan berbagai materi yang relevan dengan kebutuhan atlet sepak bola junior.
Materi "Mitos dan Fakta terkait Gizi Sepak Bola" disampaikan oleh Siska Puspita Sari, sementara pengenalan aplikasi melalui materi "Apa Itu Smartwebcalc? Pengertian dan Manual Penggunaan Smartwebcalc" dipaparkan oleh R Nurhadi Wijaya Sugiarto. Materi "Piramida Gizi Olahraga" disampaikan oleh Yuni Afriani, sedangkan pembahasan studi kasus atlet sepak bola disampaikan oleh Desty Ervira Puspaningtyas.
Baca Juga: DWS Tinjau Jembatan Kewek, Dorong Percepatan Pembangunan di 2026
"Kegiatan ini dirancang agar atlet tidak hanya berlatih secara fisik, tetapi juga memahami pentingnya pengaturan makan yang tepat sesuai kebutuhan tubuh dan aktivitas olahraga," ujar Yuni Afriani, Senin (15/12/2025).
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian posttest untuk melihat peningkatan pemahaman peserta. Acara kemudian ditutup dengan pembagian doorprize bagi atlet yang memperoleh nilai pretest dan posttest tertinggi sebagai bentuk apresiasi.
Melalui pendampingan ini, tim pengabdian berharap para atlet sepak bola junior di Maguwoharjo Football Academy memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengatur pola makan yang tepat. Dengan dukungan teknologi digital, pengaturan gizi diharapkan dapat dilakukan secara lebih mudah, terukur, dan berkelanjutan guna menunjang performa atlet secara optimal. (Dev)