Krjogja.com - BANTUL - Dr Ahmad Sihabul Millah MA dilantik lagi menjadi Rektor Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta, Sabtu (20/12/2025) di Gedung Auditorium IIQ An Nur Yogyakarta. Pelantikan rektor masa bakti 2026–2029dipimpin Ketua Yayasan Al Ma’had An Nur, KH Muslim Nawawi.
Acara dihadiri keluarga besar pengasuh Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, perwakilan Yayasan Al Ma’had An Nur, jajaran Senat IIQ An Nur Yogyakarta, para dosen dan pengelola IIQ An Nur Yogyakarta, serta para undangan yang terdiri atas kepala sekolah dari masing-masing satuan pendidikan di bawah naungan Yayasan Al Ma’had An Nur.
“Saya ucapkan innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya kembalikan tanggung jawab dan amanah besar ini kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ucap Sihab mengawali sambutannya usai dilantik.
Baca Juga: Sengkolo 'Petaka Satu Suro' Jadi Film Layar Lebar, Apa Sebenarnya Makna Sengkolo?
Dengan penuh haru dan suara bergetar, Sihab menyampaikan, amanah yang kembali dipercayakan kepadanya merupakan tanggung jawab yang sangat besar. Ia menyadari tugas tersebut tidak akan mampu dijalankannya tanpa arahan dan bantuan dari berbagai pihak, terutama para pengasuh Pondok Pesantren An Nur dan sivitas akademik IIQ An Nur Yogyakarta.
“Kami mohon dijewer, didawuhi, dan mohon arahan kepada orang tua kami, para pengasuh Pondok Pesantren An Nur, dalam masa-masa kami menjalankan amanah dan tanggung jawab besar ini,” tutur Sihab.
Sementara itu, dalam sambutannya, KH Muslim Nawawi menyampaikan bahwa Sihab tidak perlu merasa khawatir dalam mengemban amanah sebagai rektor. Ia berpesan agar jabatan tersebut diniatkan sebagai bekal pengabdian dalam mengurusi santri-santri Mbah Nawawi, pendiri Pondok Pesantren An Nur Ngrukem sekaligus pendiri seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Yayasan Al Ma’had An Nur, termasuk IIQ An Nur Yogyakarta.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Penyaluran, LAZISNU DIY Gelar Pelatihan SROI dan LFA LAZISNU Se-DIY
“Jadi, nawaitu-nya adalah mengurusi santri-santrinya Mbah Nawawi. Tidak perlu repot dan mumet sendiri. Kalau sedang ruwet pikiran dalam menjalankan khidmat karena beberapa hal, misalnya, ziarahlah ke maqbarah Mbah Nawawi, laporkan kepada beliau, dan mohon didoakan. Insya Allah Mbah Nawawi masih memantau para santrinya hingga sekarang, meskipun dari alam barzakh,” dawuh Kiai Muslim. (Fie)