Krjogja.com - YOGYA - Doa telinga berdengung sebelah kiri dan kanan merupakan sebuah lafal sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. "Allâhumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin, dzakarahullaahu man dzakaranii bikhairin." Membaca doa telinga berdengung dianjurkan dalam Islam.
Waktu yang tepat untuk membaca doa telinga berdengung sebelah kiri dan kanan adalah ketika umat Muslim merasakan suara berdengung, berdesing, atau berdenging di dalam telinga tanpa ada sumber suara eksternal yang sebenarnya.
Ada arti telinga berdengung sebelah kiri dan kanan dalam Islam. Para ulama berpendapat bahwa telinga yang berdengung dapat disebabkan oleh aktivitas ruh dalam tubuh. Lalu, telinga berdengung sebelah kiri dan kanan juga bisa karena Nabi Muhammad SAW menyebut namanya.
Berikut diulas lebih mendalam tentang doa telinga berdengung sebelah kiri dan kanan dalam Islam, Kamis (29/6/2023).
Membaca doa telinga berdengung sebelah kiri dan kanan merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW telah menganjurkan umat Muslim untuk membaca doa ini ketika mereka mengalami fenomena telinga berdengung.
Dalam buku berjudul "300 Doa dan Zikir Pilihan" yang ditulis oleh Hafiah Lc dan tim Gema Insani, doa telinga berdengung sebelah kiri dan kanan dijelaskan dengan tujuan agar Allah mengingat orang yang mengingat-Nya dengan kebaikan.
Waktu yang tepat untuk membaca doa telinga berdengung sebelah kiri dan kanan adalah ketika umat Muslim merasakan suara berdengung, berdesing, atau berdenging di dalam telinga tanpa ada sumber suara eksternal yang sebenarnya. Baik itu gejala dengungan yang dialami di telinga sebelah kiri maupun sebelah kanan, momen ini dapat dijadikan kesempatan untuk berdoa dan mengingat Allah SWT.
Dalam doa telinga berdengung sebelah kiri dan kanan, lafal yang digunakan adalah sebuah sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Lafal doa tersebut adalah sebagai berikut:
اَللَّهÙمَّ صَلّ٠وَسَلّÙمْ عَلَى Ø³ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¯Ùنَا Ù…ÙØÙŽÙ…Ù‘ÙŽØ¯Ù ÙˆÙŽØ¹ÙŽÙ„ÙŽÙ‰ Ø¢Ù„Ù Ø³ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¯Ùنَا Ù…ÙØÙŽÙ…Ù‘ÙŽØ¯Ù Ø°ÙŽÙƒÙŽØ±ÙŽÙ‡Ù Ø§Ù„Ù„Ù‡Ù Ù…ÙŽÙ†Ù’ ذَكَرَنÙيْ Ø¨ÙØ®ÙŽÙŠÙ’رÙ
"Allâhumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin, dzakarahullaahu man dzakaranii bikhairin."
Artinya:
"Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas sayyidina Muhammad dan atas keluarga sayyidina Muhammad. Semoga Allah menyebut dengan rahmat orang yang menyebutku dengan kebaikan."