JAKARTA,KRJOGJA.com - Banyak orangtua penasaran dan bertanya-tanya, apa sebenarnya bakat yang dimiliki anaknya.Â
Berbagai cara pun dilakukan untuk mencari tahu apa sebenarnya bakat si anak, agar kemudian bisa segera dilakukan pengembangan dan pengasahan, sehingga bakat anak menjadi menonjol, dan syukur-syukur, membuat ia sukses.
Tapi masalahnya, tak semua orangtua beruntung bisa segera melihat bakat anak. Ada anak yang memang sejak kecil sudah menunjukkan satu minat pada bidang tertentu, sehingga mudah bagi orangtua untuk mengarahkannya. Tapi, tak sedikit pula yang tidak menunjukkan ketertarikan spesifik pada satu bidang.
Psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana, di Jakarta menjelaskan
Orangtua tak bisa menunggu untuk melihat bakat anak. Bakat, kata Vera, harus ditemukan sesegera mungkin oleh orangtua.
"Bakat harus ditemukan, dan menemukan bakat adalah proses dan perjalanan. Orangtua memang tak bisa memaksakan atau memberi vitamin tertentu, tapi harus menunggu dan observasi dari hari ke hari," kata VeraÂ
Orangtua perlu memberikan paparan dan pilihan bakat seluas-luasnya pada anak.
Vera menambahkan, ada tiga indikator untuk melihat apakah anak menikmati bakat yang ia miliki. Pertama, anak tidak pernah lelah membicarakan apa yang ia suka. "Anak tidak pernah lelah dan bosan ngomongin itu. Itu salah satu indikatornya."
Kedua, anak saat melakukan aktivitas yang ia suka, melakukan atau hasilnya di atas rata-rata anak di usianya. "Misal gambar, dia gambar lebih detil dan gambar lebih beragam."