Mobilitas yang tinggi membuat anak milenial sering melakukan berbagai hal serba cepat. Tak jarang, mereka menyingkat waktunya untuk menggosok gigi.
Menurut Callista Argentina Wulansari, SKG, Grg, CHt, idealnya, menggosok gigi yang baik adalah selama dua menit. Satu menit untuk deretan gigi bawah, dan satu menit lainnya untuk dereta gigi atas. Jika terburu-buru melakukannya, kotoran dalam gigi tidak semuanya terangkat, sehingga memunculkan risiko penyakit, salah satunya gigi sensitif.
"Jadi dengan sikat gigi yang buru-buru, enggak sampai dua menit, akan terjadi penurunan gusi yang bikin gigi ngilu. Kalau didiamkan akan bertambah parah," ujarnya saat ditemui di Jakarta baru-baru ini.
Untuk mengatasi permasalahan gigi ngilu, Callista memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan anak milenial:
1. Mengidentifikasi penyebab gigi sensitif
Pertama, Anda perlu mengidentifikasi hal yang menyebabkan gigi sensitif. Apakah gigi Anda memang sensitif, adanya lubang gigi, atau ada penumpukan karang? Menurut Callista, ciri-ciri gigi sensitif adalah merasakan nyeri yang pendek tapi tajam. Jika rasa ngilu pada gigi Anda terasa lebih lama dan terus-menerus, bisa jadi itu gejala penyakit lain. Segeralah periksakan ke dokter.
2. Hindari kebiasaann yang memperparah gigi sensitif
