Pada beberapa orang, kecemasan sosial dapat menunjukkan tanda fisik. Mulai dari wajah memerah, berkeringat, gemetar, atau mual. Denyut jantung juga bisa ikut terpengaruh, napas menjadi cepat, dan pikiran menjadi kosong. Semakin mereka khawatir, semakin buruk gejala-gejala tersebut. Beruntung kecemasan sosial dapat diatasi dengan bantuan psikolog.
Psikolog mengatakan kecemasan sosial biasanya diobati dengan bentuk terapi bicara yang dikenal sebagai terapi perilaku kognitif. Terapi bisa berdiri sendiri atau dikombinasikan dengan obat-obatan seperti obat anti-kecemasan, antidepresan, atau beta-blocker. (*)