Terapi hormon merupakan pilihan pengobatan yang ditawarkan kepada anak dan perempuan dewasa yang telah mengalami menstruasi. Cara yang paling umum dilakukan adalah menggunkanan kombinasi pil kontrasepsi. Pil itu diyakini dapat mengurangi jumlah hormon dalam tubuh yang berkaitan dengan penyebab jerawat. Namun risiko untuk pengobatan ini lebih tinggi seperti masalah gairah, mual, dan perubahan suasana hati.
Sementara itu, roaccutane atau yang sering disebut isotretinoin merupakan pilihan pengobatan terakhir apabila jerawat tidak berhasil juga diatasi. Roaccutane menghentikan kinerja kelenjar sebasea untuk menghasilkan begitu banyak minyak dan meningkatkan penumpahan sel-sel kulit mati. Sayangnya pengobatan ini dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah serta baru hanya diterapkan oleh dokter kulit di Inggris. (*)