Tak perlu khawatir jika tidak ada gangguan saraf atau kelainan otot yang diderita anak. Cepat atau lambat, anak pasti akan berjalan. Sebagai solusi, lakukan pemeriksaan neurologis, penilaian terhadap fleksibilitas sendi, kekuatan otot, dan berbagai gerakan dengan ahli syaraf. Ajak anak untuk dititah, cara tradisional ini terbukti ampuh untuk merangsang kemampuan berjalan.
Kesulitan memegang benda
Memegang benda menjadi salah satu keterampilan fisik dan mental yang mencerminkan bagaimana sarafnya bekerja. Jika ia masih belum sempurna memegang sebuah objek artinya ia masih belum matang dalam perkembangan otot, penglihatan dan motoriknya. Salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya kemampuan ini adalah mereka tidak terbiasa melakukan hal tersebut.
Terlambat bicara
Mengalami anak dengan keterlambatan berbicara nampaknya seringkali dialami oleh sejumlah ibu. Namun ternyata hal ini dapat dideteksi dan dicegah sebelum akhirnya terlambat. Orangtua dapat memantau perkembangan anak dari buku kesehatan anak yang telah diberikan sejak anak lahir.
Keterlambatan berbicara dapat disebabkan oleh penyakit tertentu seperti autisme, gangguan pendengaran, dan yang lainnya, atau dapat pula karena kurangnya stimuli yang didapatkan oleh anak dari orang tua dan lingkungannya. Oleh karena itu, orangtua disarankan untuk segera menanggulangi kemungkinan keterlambatan bicara pada anak mereka. Apabila tidak ada masalah dengan penyakit, berarti anak hanya kekurangan stimulasi. (*)